kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Astra Otoparts perkuat lini ritel suku cadang


Selasa, 21 April 2015 / 10:40 WIB
Astra Otoparts perkuat lini ritel suku cadang
ILUSTRASI. Bank umum konvensional mencatat pertumbuhan laba bersih tertinggi selama Januari-September 2023 adalah PT Bank Oke Indonesia Tbk/pho KONTAN.Carolus Agus Waluyo/30/05/2022.


Reporter: Benediktus Krisna Yogatama | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) siap memacu bisnis ritel komponen, Shop and Drive. Langkah ini untuk mengantisipasi pertumbuhan bisnis otomotif yang mulai melambat, khususnya penjualan suku cadang ke pabrikan otomotif atau original equipment manufacturing (OEM). 

Hamdani Dzulkarnaen Salim, Presiden Direktur Astra Otoparts bilang, pihaknya bakal menambah 65 gerai Shop and Drive tahun ini yang sudah berjumlah 335 gerai. Lokasi tersebar di Jawa, Sumatera hingga Kalimantan. "Tahun ini kami ingin gerai total menjadi 400 gerai," ujar Hamdani, Senin (20/4).

Tahun lalu, komposisi penjualan Astra Otoparts antara ke pabrikan otomotif dan pasar ritel sama rata, alias 50:50. Untuk tahun ini, Hamdani belum bisa memprediksi, tapi dia berharap pasar ritel bisa membantu penurunan penjualan ke pabrikan otomotif.

Supaya berjalan mulus, salah satu lini bisnis PT Astra International Tbk ini sudah menganggarkan belanja modal Rp 4 triliun–Rp 4,5 triliun tahun ini. Tapi ia tidak merinci alokasi belanja modal tersebut. Yang jelas belanja modal  ini untuk mendongkrak kapasitas dan kapabilitas Astra Otoparts.

Selain itu, perusahaan ini juga bakal terus memperkuat anak usaha dan lini bisnis dibawah kendali AUTO. Langkah ekspansi ini ada yang dilakukan di dalam negeri dan luar negeri. Sayang, Hamdani belum bisa memberi informasi lebih terperinci, lantaran terikat kesepakatan dengan calon mitra kerja AUTO.

Yang jelas, Astra Otoparts tahun ini bakal lebih aktif bekerjasama dalam bentuk joint venture dengan mitra kerja lokal di tahun ini. Soalnya, pasar otomotif domestik masih luas serta untuk mengantisipasi pasar bebas kawasan Asia Tenggara.

Lewat aksi usaha ini, Hamdani berharap pertumbuhan bisnis Astra Otoparts bisa lebih tinggi dari rata-rata industri komponen otomotif tahun ini. Sayang, ia tidak merinci besaran pertumbuhan industri komponen otomotif.

Nah, tahun ini, pabrik rantai di China dan pabrik ban di Subang siap berproduksi. Untuk pabrik rantai AUTO menggandeng Sun Fun Chai Huangzhou Co, pabrik ban dengan  Pirelli Tyre.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×