Reporter: Astri Kharina Bangun | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Walaupun Tata Motor masuk ke Indonesia, pihak PT Astra International Tbk (ASII) tak mau anggap remeh begitu saja.
Prijono Sugiarto, selaku Presiden Direktur ASII bilang, setiap industri otomotif tentu memiliki kelebihan dalam berbisnis otomotif.
"Kami tak pernah menganggap remeh siapa-pun yang masuk ke industri ini. Pasti mereka punya kelebihan-kelebihan," jelas Prijono, Senin (17/9).
Ia menambahkan, dengan jam terbang Astra di dalam negeri yang cukup lama, perseroan sudah memiliki pelanggan-pelanggan loyal dan jaringan pemasaran Astra Purna Jual.
Perlu diketahui, Tata Motors merupakan produsen otomotif asal India yang baru saja mendirikan anak usaha di Indonesia di bawah bendera Tata Motors Indonesia (TMI).
Presiden Direktur TMI, Biswadev Sengupta mengungkapkan, dalam lima tahun ke depan perseroan menargetkan menjadi lima pemain besar otomotif Indonesia. Jika tak ada aral melintang, Tata akan meluncurkan mobil pertamanya tahun depan.
"Saya tidak bisa proyeksi, apakah market share turun atau tidak. Namun yang pasti kompetisi tambah ramai," jelas Prijono mengomentari datangnya kompetitor baru itu.
Ia memaparkan, saat ini segmen menengah ke bawah didominasi Xenia dan Avanza dengan porsi mencapai 78%. Kehadiran pemain-pemain baru menurutnya memberikan kompetisi yang sehat.
"Dulu pasar otomotif didominasi Astra 80%-an sekarang sudah 56%. Semoga saja perkembangan non-otomotif semakin cepat," ujar Prijono.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News