Reporter: Melati Amaya Dori, Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Tata Motors Group melalui anak usahanya PT Tata Motor Indonesia berencana merogoh kocek senilai US$ 30 juta untuk mendirikan 60 diler pemasaran mobil selama tiga tahun mendatang.
Untuk satu diler, perusahaan memprediksi akan menelan investasi sekitar US$ 500.000. Diler-diler baru tersebut diharapkan akan berdiri di Kalimantan, Sulawesi, Jawa dan Sumatera.
"Dalam 3 tahun ke depan pembangunan 60 diler akan berdampingan dengan pembangunan 100 bengkel dan 300 toko suku cadang," jelas Biswadev Sengupta, Presiden Direktur PT Tata Motors Indonesia kepada wartawan di Jakarta hari ini (11/9).
Mengenai rencana investasi keseluruhan, perseroan masih enggan mengungkapkannya ke wartawan. Tata Motor Indonesia akan membagi strategi marketing mereka dengan dua proses. Pertama, brand launching yang akan dilakukan di acara International Indonesia Motor Show (IIMS) 2012, dan kedua commercial launching yang akan dilakukan setelah pembangunan pabrik.
Rencananya, pabrik perakitan mobil milik Tata Motors akan dibangun di pinggiran Jakarta. Sebelumnya, sumber KONTAN bilang, perusahaan saat ini berupaya mencari lahan dengan luas minimal 15 hektare (ha).
Biswadev bilang, rencana pengadaan industri manufaktur otomotif di Indonesia akan dibeberkan secara detail pada awal tahun depan. Perlu diketahui jejaring bisnis Tata Motors bukan hanya pada produksi mobil saja, tetapi juga komponen dan suku cadang kendaraan.
Perlu diketahui, Tata Motors melalui holding Tata Group merupakan jejaring bisnis berupa telekomunikasi dan teknologi, mesin, baja, energi, ritel dan industri kimia. Di sektor otomotif, kinerja Tata Motors mampu menorehkan prestasi dan menjadi salah satu perusahaan dari 50 perusahaan terbaik di Asia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News