kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.916.000   20.000   1,05%
  • USD/IDR 16.849   -29,00   -0,17%
  • IDX 6.442   0,70   0,01%
  • KOMPAS100 924   0,72   0,08%
  • LQ45 722   -0,75   -0,10%
  • ISSI 203   0,64   0,32%
  • IDX30 377   -0,93   -0,25%
  • IDXHIDIV20 459   -0,24   -0,05%
  • IDX80 105   0,01   0,01%
  • IDXV30 112   0,09   0,08%
  • IDXQ30 124   -0,20   -0,16%

Austindo Nusantara Jaya (ANJT) Targetkan Kenaikan Produksi CPO 15% pada Tahun 2025


Kamis, 10 April 2025 / 11:43 WIB
Austindo Nusantara Jaya (ANJT) Targetkan Kenaikan Produksi CPO 15% pada Tahun 2025
ILUSTRASI. Panen kelapa sawit di kebun PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJT). PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJT) baru-baru ini merilis laporan kinerja tahun 2024 yang menunjukkan pertumbuhan laba bersih signifikan


Reporter: Muhammad Alief Andri | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJT) baru-baru ini merilis laporan kinerja tahun 2024 yang menunjukkan pertumbuhan laba bersih signifikan, meski di tengah tekanan produksi akibat dampak El Nino dan cuaca ekstrem. Informasi ini disampaikan dalam siaran pers resmi ANJT tertanggal 14 Maret 2025, yang dikutip Kontan pada Kamis (10/4).

Di tahun ini, ANJT menargetkan peningkatan produksi minyak sawit mentah (CPO) sebesar 15%, seiring strategi memperkuat lini bisnis pangan non-sawit seperti edamame dan sagu.

Produksi CPO ANJT tahun lalu turun 13,5% menjadi 245.395 metrik ton, terutama karena cuaca kering berkepanjangan di sejumlah wilayah operasional seperti Belitung, Kalimantan Barat, dan Papua Barat Daya. Meski begitu, harga jual rata-rata (ASP) CPO naik 12,3% menjadi US$ 822 per ton, yang turut mendorong laba bersih ANJT melesat 106,7% menjadi US$ 9,2 juta.

Direktur Keuangan ANJT, Nopri Pitoy, mengatakan strategi efisiensi dan penguatan operasional menjadi kunci. Salah satunya melalui program replanting berkelanjutan yang hingga akhir 2024 telah mencakup 12.635 hektare. “Lebih dari separuh lahan replanting kami sudah menghasilkan. Ini akan berkontribusi besar terhadap produksi tahun ini,” kata Nopri dalam siaran pers.

Baca Juga: Laba Bersih Surya Biru Murni Acetylene (SBMA) Melesat 182% di Tahun 2024

ANJT juga menyiapkan strategi tambahan melalui pembelian TBS eksternal dan optimalisasi produksi dari kebun inti. Target kenaikan produksi ini didukung kondisi tanaman muda yang mulai mencapai fase optimal.

Di luar sawit, lini bisnis edamame mencatat lonjakan pendapatan 124,1% menjadi US$ 4,2 juta. Volume penjualan edamame beku meningkat lebih dari tiga kali lipat, sementara edamame segar naik 32,1%. Tahun lalu, ANJT juga berhasil menembus pasar ekspor baru seperti India dan Yordania, serta memperkuat pasar domestik lewat merek “Edashi”.

Sementara itu, segmen sagu turut menopang efisiensi, dengan biaya pengolahan yang berhasil ditekan dari US$ 3,1 juta menjadi US$ 2,1 juta. Ke depan, ANJT masih akan melanjutkan perluasan dan optimalisasi lini pangan sebagai strategi diversifikasi pendapatan.

“Dengan berbagai strategi yang kami siapkan, kami optimistis bisa menjaga pertumbuhan yang sehat dan berkelanjutan di tengah tantangan industri global,” pungkas Nopri.

Baca Juga: Laba Bersih Harum Energy (HRUM) Turun 64,2% di Tahun 2024

Selanjutnya: Laba Bersih Surya Biru Murni Acetylene (SBMA) Melesat 182% di Tahun 2024

Menarik Dibaca: Kumpulan Promo Yoshinoya April 2025, Masih Ada Paket Gorengan dengan Diskon Spesial

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×