kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.755   0,00   0,00%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Australia enggan investasi peternakan


Senin, 26 Agustus 2013 / 08:00 WIB
Australia enggan investasi peternakan
ILUSTRASI. Tidak semua area di rumah cocok didekorasi dengan tanaman hias.


Reporter: Fitri Nur Arifenie | Editor: Fitri Arifenie

JAKARTA. Pertemuan soal investasi pertanian antara pejabat Indonesia dan Australia pada tanggal 22-23 Agustus 2013 tak berjalan sesuai harapan. Syukur Iwantoro, Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementrrian Pertanian mengatakan pada umumnya pihak swasta Australia enggan berinvestasi peternakan di Indonesia.

Mereka lebih suka mengekspor daging atau sapi saja ke Indonesia. "Alasannya karena ketidakjelasan status lahan dan buruknya infrastruktur di dalam negeri, lalu mereka juga menanyakan insentif dan jaminan," kata Syukur.

Walaupun demikian ada satu perusahaan asal Australia yang tengah berbicara dengan PT Pupuk Indonesia untuk membentuk joint venture dalam rangka pengembangan agribisnis peternakan sapi mulai dari hulu sampai hilir di Australia dan Indonesia. "Konsep kerja samanya sedang dimatangkan kedua belah pihak," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×