kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

AUTO ingin jajakan Wintor ke Afrika


Selasa, 08 Agustus 2017 / 18:49 WIB
AUTO ingin jajakan Wintor ke Afrika


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Anak usaha PT Astra Otoparta Tbk (AUTO), PT Velasto Indonesia pada tahun ini akan memproduksi Wintor. Kapasitas pabrik Wintor saat ini sebenarnya mencapai 3.000 unit. Namun sejak 2013, Velasto baru memproduksi 1.117 unit kendaraan mirip traktor mini ini. 

Tahun lalu, perusahaan berhasil menjual 100 unit Wintor, sedangkan pada tahun ini targetnya perusahaan bisa mencapai 150 unit penjualan. Untuk pasar ekspor, perusahaan masih menyasar Malaysia.

Hamdhani, Presiden Direktur AUTO mengatakan, pada tahun ini perusahaan juga akan mulai melakukan ekspor ke negara-negara di Afrika. Namun, memang belum ada pengiriman kesana. Dia berharap, perusahaan bisa melakukan pengiriman Wintor ke Afrika pada semester II ini.

"Pasar terutama ke dalam negeri tetapi kami juga akan masuk ke Malaysia dan Afrika, kaerena Afrika kuat sektor perkebunannya," ujarnya kepada KONTAN, Selasa (8/8).

Saat ini sudah ada beberapa negara Afrika yang sudah melakukan penjajakan, namun belum ada yang berhasil dilakukan penjualan. Dia yakin bisa menembus pasar Afrika di sisa tahun ini.

"Afrika sudah penjajakan, itu ada beberapa negara seperti Ethiopia dan Nigeria. Itu sudah melakukan kontak dengan kami tinggal realisasinya saja," lanjutnya.

Asal tahu saja, saat ini penjualan ke Afrika masih terkendala urusan negosiasi metode pembayaran. Namun, bila hal ini selesai dalam waktu dekat, perusahaan bisa merealisasikan penjualan ke negera-negara Afrika pada tahun ini.

"Tahun ini sangat mungkin karena itu sebenarnya hanya masalah hubungan keuangan mereka saja. Apakah itu pembayaran melalui LC atau yang lain, itu yang masih agak sulit disana," lanjutnya.

Lain dari itu, perusahaan juga terus melakukan peningkatan penjualan secara bertahap. Sebab saat ini, dari kapasitas terpasang 3.000 unit, realisasinya masih sangat kecil. Ke depan dirinya akan melakukan penjualan agar sejalan dengan kapasitas yang dimiliki pabrik perusahaan saat ini.

"Wintor tahun ini akan terus dikembangkan, kapasitas kami memang belum besar baru 3.000 unit dan investasinya itu Rp 85 miliar. Kami targetnya akan bertahap tumbuhnya, mudah-mudahan dalam dua tahun kapasitas 3.000 itu bisa dikejar," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×