Reporter: Vina Elvira | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (ASLC) menatap prospek bisnis untuk tahun 2026 dengan sikap optimistis. Hal ini sejalan dengan potensi pemulihan ekonomi nasional yang diyakini akan mendorong permintaan kendaraan roda empat, termasuk pada segmen mobil bekas.
Presiden Direktur ASLC Jany Candra menyampaikan bahwa untuk mengantisipasi potensi pemulihan pasar otomotif, perseroan akan memperkuat ekosistem mobil bekas melalui transformasi digital, integrasi layanan online-to-offline (O2O), serta peningkatan produktivitas operasional, sehingga mampu menangkap peluang rebound pasar saat kondisi benar-benar pulih.
“Meski demikian, ASLC tetap mengadopsi pendekatan yang hati-hati dan berbasis data, mengingat dinamika global dan domestik yang masih dapat memengaruhi daya beli,” ujar Jany, kepada Kontan.co.id, Sabtu (22/11/2025).
Baca Juga: Genjot Penjualan, Ini Strategi Anak Usaha Autopedia Lestari Hingga Akhir Tahun 2025
Di sisi lain, upaya ini juga dinilai dapat mendukung pencapaian target pertumbuhan penjualan mobil bekas sebesar dobel digit di sepanjang tahun 2025.
Menurut penuturan Jany, Target tersebut didukung oleh peningkatan aktivitas di seluruh lini bisnis, termasuk Caroline.id, JBA Indonesia, dan MotoGadai. Hal ini menunjukkan tren transaksi yang semakin positif.
“Hingga saat ini, capaian ASLC masih berada pada jalur yang sesuai dengan rencana awal tahun, meskipun perusahaan tetap mewaspadai tantangan terkait pelemahan daya beli masyarakat dan dinamika pasar otomotif.,” tuturnya.
Baca Juga: Autopedia (ASLC) Ekspansi Caroline.id pada Akhir 2025, Berikut Lokasinya
Untuk memaksimalkan laju bisnis di sisa tahun berjalan, ASLC memfokuskan strategi peningkatan kinerja pada perluasan dan penguatan ekosistem mobil bekas.
Perusahaan berencana membuka dua showroom baru Caroline.id sebelum akhir 2025 untuk memperluas jangkauan pasar dan mendorong peningkatan transaksi penjualan mobil bekas.
Dengan penguatan integrasi platform dan efisiensi operasional, ASLC optimistis dapat menjaga kinerja sesuai target yang telah ditetapkan.
“ASLC menargetkan pertumbuhan penjualan mobil bekas di kisaran dobel digit pada 2025, sejalan dengan strategi ekspansi dan penguatan ekosistem digital yang terus dijalankan,” kata dia.
Baca Juga: Autopedia Sukses Lestari (ASLC) Catat Pendapatan Rp 447 Miliar pada Semester I-2025
Selanjutnya: Kementan Proyeksikan Produksi Beras Capai 34,77 Juta Ton pada 2025
Menarik Dibaca: 13 Daftar Merek Susu yang Cocok untuk Diet Turunkan Berat Badan, Rendah Lemak!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













