Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (ASLC) berupaya memperkuat posisi di pasar Online to Offline (O2O) mobil bekas. Anak usaha PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) ini akan melanjutkan ekspansi Caroline.id pada akhir tahun 2025.
Presiden Direktur Autopedia Sukses Lestari, Jany Candra mengungkapkan rencana ASLC untuk membuka dua showroom baru Caroline.id pada akhir tahun ini. Salah satu showroom baru itu berlokasi di daerah Soetta 2, Bandung.
Sedangkan satu showroom lainnya merupakan relokasi dari cabang Cinere. Tetapi, Jany belum merinci lokasi showroom Caroline.id tersebut, karena masih dalam tahap penentuan lokasi di daerah dengan potensi pasar yang dinilai prospektif.
Baca Juga: Autopedia (ASLC) Berencana Buka Dua Showroom Baru Caroline.id pada Akhir 2025
Hingga September 2025, Caroline.id memiliki sebanyak 17 showroom. Pada tahun ini, ASLC telah membuka cabang baru di Cibubur yang beroperasi pada bulan April 2025, serta di Pasir Kaliki, Bandung yang soft launching pada awal Juni 2025.
Fokus utama ASLC berada di wilayah Jabodetabek dan Jawa Barat seperti di Bandung dan Karawang. Wilayah Jabodetabek dan Jawa Barat dinilai memiliki potensi pasar yang besar.
Jany mengatakan, Caroline.id berfokus pada penjualan mobil bekas bergaransi, sehingga bisa memberikan rasa aman dan kepastian bagi konsumen. "Segmen ini kami pandang memiliki potensi pertumbuhan yang besar, seiring dengan meningkatnya kesadaran konsumen terhadap pentingnya keamanan dan transparansi dalam transaksi mobil bekas," kata Jany kepada Kontan.co.id, akhir pekan lalu.
Bisnis Caroline.id terbagi atas dua lini utama, yakni penjualan mobil bekas secara ritel dan pembelian mobil bekas untuk kemudian dijual kembali melalui lelang. ASLC juga melihat peluang besar di pasar lelang, terutama di tengah kondisi saat ini, di mana semakin banyak masyarakat yang menjual mobil bekasnya untuk disalurkan kembali melalui kanal tersebut.
"Dengan strategi tersebut, kami optimistis penjualan Caroline.id dapat tumbuh dua digit, dan dari sisi keuangan konsolidasi, Perseroan menargetkan kinerja yang tetap positif," imbuh Jany.
Baca Juga: Autopedia Sukses (ASLC) Catat Laba Bersih Turun Tapi Pendapatan Tumbuh, Ini Sebabnya
Mengantisipasi meningkatnya pertumbuhan permintaan mobil bekas, pada tahun ini ASLC menyiapkan belanja modal (capex) sebesar Rp 20 miliar – Rp 30 miliar. Sampai dengan kuartal II-2025, ASLC telah merealisasikan capex sekitar Rp 11,5 miliar
"Alokasi dana tersebut terutama difokuskan untuk pengembangan jaringan cabang serta peningkatan infrastruktur teknologi informasi internal," kata Jany.
Selain Caroline.id di bisnis retail mobil bekas, ASLC juga menggarap bisnis lelang melalui JBA dan pegadaian lewat MotoGadai. Saat ini JBA memiliki 15 titik lelang dan 24 Hub yang tersebar di 35 lokasi di seluruh Indonesia.
Jany mengatakan saat ini JBA telah menjadi salah satu balai lelang kendaraan terbesar di Indonesia. Sehingga fokus utama ASLC pada JBA adalah memperkuat operasional di cabang yang sudah ada.
Sementara MotoGadai baru memiliki dua cabang yang berlokasi di Jakarta dan Bekasi.
"MotoGadai, yang baru didirikan pada akhir tahun 2023, masih berada dalam tahap pengembangan dan perluasan layanan untuk memperkuat pondasi bisnisnya," tandas Jany.
Selanjutnya: Jeff Bezos Ungkap Rahasia Mengatasi Stres, Bukan Karena Tumpukan Pekerjaan
Menarik Dibaca: Artritis Tak Pandang Usia, Ini Kebiasaan Sehat untuk Jaga Sendi Tetap Kuat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News