Reporter: Vina Elvira | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten perdagangan otomotif PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (ASLC) terus aktif menangkap peluang dari peningkatan pembelian mobil bekas menjelang akhir tahun ini.
Peningkatan peluang tersebut merupakan konsekuensi dari kondisi ekonomi yang masih belum stabil, sehingga mempengaruhi turunnya daya beli masyarakat untuk membeli mobil baru.
“Dalam situasi ini, membeli mobil bekas merupakan alternatif yang masuk akal bagi sebagian masyarakat. Ini merupakan peluang bagus bagi bisnis penjualan mobil bekas dan ASLC akan berusaha seoptimal mungkin untuk menangkapnya,” kata Presiden Direktur Autopedia Sukses Lestari, Jany Candra, Selasa (10/12).
Sejauh ini, upaya menangkap peluang naiknya pembelian mobil bekas telah menunjukkan hasil. Terbukti, pada kuartal ketiga 2024 ini, pendapatan Caroline.id mencapai Rp 416,76 miliar atau meningkat 35% dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.
Baca Juga: Autopedia Sukses Lestari (ASLC) Genjot Ekspansi Showroom Mobil Bekas
Pendapatan tersebut diraih dari penjualan lebih dari 2,400 unit mobil bekas, atau meningkat 18,3% YoY.
Di samping minat masyarakat terhadap mobil bekas yang sedang meningkat, pertumbuhan penjualan secara signifikan juga terjadi karena Caroline.id mampu memberikan rasa aman dan nyaman dalam bentuk garansi yang disebut 7G+, yang mencakup mesin, transmisi, AC, rem, electrical, penggerak, kemudi, hingga jaminan pembelian kembali dan sudah ganti oli serta filter oli.
Unit juga sudah dipastikan lolos inspeksi di 150 titik dan tidak pernah terendam banjir.
Untuk menangkap peluang pembelian kendaraan bekas yang masih terus meningkat ini, ASLC aktif melakukan ekspansi di wilayah-wilayah potensial dengan cara menambah showroom Caroline.id.
Baca Juga: ASLC Genjot Ekspansi Showroom Caroline.id untuk Dongkrak Penjualan di Akhir Tahun
Hingga bulan November tahun ini, total dealer Caroline.id yang tersebar di wilayah Jabodetabek dan Jawa Barat telah mencapai 16 dealer.
Adapun, dealer terbaru yang baru diresmikan pada bulan November ini berlokasi di Soekarno Hatta-Metro, Bandung, Jawa Barat. Showroom ini sekaligus menjadi ekspansi terakhir ASLC tahun ini, seiring dengan tercapainya target cabang yang telah ditetapkan.
Selain bisnis ritel mobil bekas, bisnis lelang dan bisnis gadai ASLC pun menunjukkan kinerja yang positif.
Unit bisnis Balai Lelang JBA mencatatkan pertumbuhan pendapatan hingga 43,3% YoY menjadi Rp 201,40 miliar pada kuartal ketiga tahun ini. Sementara MotoGadai, unit bisnis gadai mencatatkan kenaikan pendapatan Rp 2,38 miliar, melonjak dari pendapatan kuartal ketiga tahun lalu yang Rp 57 juta.
“Melihat kondisi industri yang mendukung pertumbuhan segmen bisnis yang digeluti ASLC tersebut, kami optimis akan mampu mempertahankan pertumbuhan pendapatan double digit hingga akhir tahun,” tutup Jany Candra.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
