Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Adi Wikanto
KONTAN.CO.ID - Jakarta. PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA) melalui sister company PT Neumedik Jaya berhasil menciptakan obat herbal yang diklaim mampu mempercepat penyembuhan pasien corona.
Obat ini bermerek dagang Avimac. Namun IRRA masih menunggu izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk memasarkan produk tersebut.
Avimac adalah obat herbal dari tanaman Melaleuca Alternifolia atau tea tree. Pada dasarnya Avimac bekerja dengan cara meningkatkan daya tahan tubuh.
Direktur Itama Ranoraya, Pratoto Raharjo menyatakan sudah menyumbangkan 3.000 tablet Avimac atau 100 botol ke BNPB pada 7 April agar bisa digunakan di wisma atlet. Sejumlah pasien diklaim sudah diberikan obat herbal tersebut.
"Setelah melihat perkembangannya selama dua minggu dan ternyata hasilnya bagus," ungkap Pratoto, Rabu (29/4).
Aji Nugroho, salah satu pasien Covid-19 yang diberikan obat herbal tersebut kini sudah sembuh setelah menjalani perawatan selama 11 hari. Hasil swab test terhadap Aji dinyatakan negatif Covid-19.
Bahkan, atas manfaat itu, IRRA mendapat surat rekomendasi yang ditandatangani Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Doni Monardo dan ditembuskan ke Kementerian Kesehatan.
Diharapkan surat rekomendasi bisa mendorong BPOM segera mengeluarkan izin edarnya. Pasalnya sudah dari 2016 Avimac belum bisa mendapat izin edar meskipun sudah mengantongi uji klinis yang dilakukan internal.
"Surat rekomendasi itu keluar dari BNPB pada 24 April 2020 agar Avimac bisa cepat mendapatkan izin edar" jelas Pratoto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News