kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Awal 2016, bisnis karet masih akan lesu


Selasa, 22 Desember 2015 / 21:21 WIB
Awal 2016, bisnis karet masih akan lesu


Reporter: Mimi Silvia | Editor: Adi Wikanto

JAKARTA. Keelesuan industri karet terlihat jelas pada penurunan ekspor periode Januari-September 2015 sebesar 18% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Aziz Pane Ketua Umum Dewan Karet Indonesia yang juga Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ban Indonesia (APBI) mengatakan hal ini disebabkan oleh menurunnya pertumbuhan industri manufaktur di dunia.

"Baru ada titik terang pada kuartal III tahun 2016," kata Aziz kepada KONTAN, Selasa (22/12).

Pada kuartal 1 tahun depan saja, industri karet dan ban masih was-was dengan kebijakan The Fed jika menaikkan suku bunga.

"Kalau suku bunga kembali naik maka tentu pembeli kami berkurang," kata Aziz.

Ia menambahkan industri karet tidak muluk-muluk, tahun depan industri hanya berharap masih bisa survive.

Saat ini negara tujuan ekspor untuk ban masih didominasi oleh Timur Tengah.

"Cuma masalahnya masih terjadi gejolak ISIS di sana," kata Aziz.

Adapun untuk karet, tujuan ekspor yaitu China, Amerika, Jepang, dan India.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×