kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.950.000   -18.000   -0,91%
  • USD/IDR 16.286   2,00   0,01%
  • IDX 7.170   51,91   0,73%
  • KOMPAS100 1.045   10,52   1,02%
  • LQ45 802   7,07   0,89%
  • ISSI 232   2,10   0,91%
  • IDX30 416   1,82   0,44%
  • IDXHIDIV20 488   2,33   0,48%
  • IDX80 117   0,95   0,82%
  • IDXV30 120   0,18   0,15%
  • IDXQ30 134   0,65   0,48%

AWS bersama Kemenkominfo siap dukung digitalisasi di Indonesia


Rabu, 07 Juli 2021 / 09:38 WIB
AWS bersama Kemenkominfo siap dukung digitalisasi di Indonesia
ILUSTRASI. Gunawan Susanto, Country Leader AWS Indonesia dalam media briefing di Pacific Place,


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Revolusi Industri 4.0 telah memberikan perubahan terhadap preferensi dan gaya hidup konsumen secara lebih modern, sehingga membuat permintaan barang dan jasa pun banyak yang beralih ke pasar digital.

Faktor tersebut membuat banyak perusahaan-perusahaan besar mulai berinovasi dan fokus pada penggunaan teknologi agar memudahkan mereka dalam mencapai target konsumen.

Country Manager Amazon Web Services (AWS) Regional Indonesia Gunawan Susanto menyampaikan bahwa kemampuan penggunaan big data analytic dan machine learning menjadi sangat penting untuk mengoptimalkan proses digitalisasi suatu bisnis hingga mencapai skala yang lebih besar.

Baca Juga: Mundur dari Amazon, Jeff Bezos punya uang tunai ratusan triliun di bank

Adanya cloud computing juga memberikan kesempatan bagi para pelaku usaha untuk dapat bereksperimen guna meningkatkan inovasi digital.

“Dengan adanya sinergi dengan stakeholder terkait seperti Kementerian Komunikasi dan Informatika RI kami siap terus berkontribusi untuk digitalisasi di Indonesia. Digitalisasi telah mengubah perilaku semua orang, termasuk bagaimana mereka mengonsumsi suatu barang dan saja yang semula berbasis offline kini hampir semuanya serba online.,” ungkap Gunawan dalam keterangannya, Rabu (7/7).

Gunawan juga menjelaskan bahwa dengan adanya digitalisasi, otomatis sebuah bisnis memerlukan antisipasi terhadap data yang dimiliki, baik dalam bentuk video, audio, dan juga gambar. Sehingga, kemampuan dalam memahami penggunaan artificial intelligence menjadi sangat krusial.

"Kemampuan ini tidak harus dimiliki oleh perusahaan-perusahaan besar saja, namun juga dapat dimiliki oleh suatu bisnis di skala kecil dan menengah. AWS pun hadir dengan menciptakan inovasi pelayanan satu atap bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), yaitu Pojok Usaha," ujar Gunawan.

Baca Juga: Mengintip profil Andy Jassy, CEO Amazon baru yang gantikan Jeff Bezos 5 Juli nanti

Program tersebut, Ia menambahkan, akan membantu UMKM dalam hal mengakses layanan-layanan AWS yang dapat membantu mereka agar go-digital secara lebih mudah.

"Selama mereka memiliki inisiatif dan kemauan yang kuat untuk mempelajari hal yang baru, maka akan banyak manfaat yang dapat mereka rasakan ketika menggunakan layanan Pojok Usaha tersebut. Hal ini terus AWS lakukan untuk mengedukasi dengan menggandeng HIPMI dan membantu pelaku usaha UMKM, sedang, besar dan lainnya menjalankan digitalisasi." tutup Gunawan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×