kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,34   -8,02   -0.86%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Badai krisis memperkuat sayap Rajawali


Selasa, 27 September 2016 / 11:44 WIB
Badai krisis memperkuat sayap Rajawali


Reporter: Asnil Bambani Amri, Eldo Christoffel Rafael, Pamela Sarnia, Yusuf I Santoso | Editor: Rizki Caturini

Menjadi pioner

Berbekal filosofi Rajawali itulah, Peter berani terjun ke bisnis yang belum dijamah pengusaha lain. Pun, filosofi itu jadi modalnya untuk keluar dari belitan krisis ekonomi tahun 1997-1998. 

Ihwal merambah bisnis baru, ambil contoh, tahun 1987, Peter dan Bimantara Citra milik Bambang Trihatmodjo, mendirikan stasiun televisi swasta pertama di Indonesia, melalui PT Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI)).

Terobosan serupa juga dilakukan Peter saat masuk bisnis operator telekomunikasi swasta pertama yaitu PT Exelcomindo Pratama (XL) tahun 1995. meski kedua bisnis tersebut telah dia jual, namun Peter untung ratusan jutaan dolar dari kedua perusahaan tersebut. Rajawali Corporas lantas menjual sekitar 27,3% saham XL. Nilai transaksinya mencapai sekitar US$ 314 juta. 

Selain terkenal sebagai sosok pebisnis yang suka membuka jalan, Rajawali Corpora juga memiliki predikat sebagai grup usaha yang lihai mendandani perusahaan yang terancam bangkrut menjadi perusahaan yang berkinerja positif. Ini terlihat saat Rajawali membeli pabrikan rokok, Bentoel Group. Tahun 1991, perusahaan ini tengah diambang kebangkrutan. 

Setelah satu dekade dikempit, kinerja Bentoel membaik. Rajawali pun menjual seluruh sahamnya senilai Rp 3,35 triliun. Sukses di Bentoel, Rajawali kemudian hinggap lagi di bisnis baru, yakni industri semen. Di industri semen, Rajawali Corpora membeli 24,9% saham PT Semen Indonesia Tbk (kala itu masih bernama PT Semen Gresik), senilai US$ 337 juta atau setara Rp 2,96 triliun dari Cementos Mexicanos (Cemex) pada tahun 2006. Tiga tahun kemudian, Rajawali menjualnya lagi senilai Rp 9,8 triliun.

Kini, sudah lebih dari tiga dekade Rajawali mengepakkan sayap bisnis di Tanah Air. Dan tak tampak Rajawali lelah menjelajahi setiap peluang yang ada, maupun menyurutkan target incaran bisnisnya.               




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×