kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.343.000 -0,81%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bahan pokok aman, Mendag ingatkan tak lakukan panic buying


Senin, 13 April 2020 / 07:42 WIB
Bahan pokok aman, Mendag ingatkan tak lakukan panic buying
ILUSTRASI. Menteri Perdagangan, Agus Suparmanto melakukan pantauan harga barang kebutuhan pokok di Pasar Kaliwungu Kendal, Jawa Tengah, Selasa (7 April 2020).


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

Sedangkan PT Sentra Usahatama Jaya yang berlokasi di Kawasan Industrial Estate Cilegon II (KIEC II) mendapatkan penugasan 20 ribu ton dan saat ini sudah terdistribusi sebanyak 2.025 ton.

Berbagai langkah dilakukan Kemendag guna menjamin ketersediaan dan menstabilikan harga gula. Antara lain menambah pasokan gula dari impor baik berupa raw sugar oleh pabrik gula swasta dan BUMN, serta impor gula konsumsi langsung oleh BUMN. Di samping itu, juga dilakukan penambahan pasokan dari pabrik gula dalam negeri melalui BUMN.

Baca Juga: Super Indo & Transmart dukung surat edaran Mendag soal kelancaran distribusi barang

Mendag memastikan, dari hasil pemantauan di pasar, secara umum pasokan dan harga bahan pokok relatif stabil mulai dari beras, gula pasir, minyak goreng, daging sapi, daging ayam, telur, bawang merah, dan bawang putih.

Ia juga mengapresiasi sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan pelaku usaha yang terus menjaga pasokan dan harga bapok tetap stabil sehingga masyarakat bisa mendapatkan barang kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau. Melalui pemantauan pasar yang rutin dilaksanakan Kemendag, diharapkan harga bapok akan terus terkendali khususnya di daerah-daerah di Indonesia.

“Kami akan terus berusaha menciptakan iklim usaha yang kondusif serta menjamin tersedianya bahan pokok yang terjangkau bagi masyarakat. Dengan begitu diharapkan terciptanya rasa kepercayaan bahwa pemerintah hadir untuk masyarakat,” tegas Mendag.

Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Aria Bima mengapresiasi upaya Menteri Perdagangan Agus Suparmanto dalam menstabilisasi harga.

Kata Aria, langkah Menteri Agus yang turun langsung ke industri hulu untuk mengawasi secara langsung proses produksi gula rafinasi menjadi gula pasir, sangat tepat untuk menstabilisasi harga gula. Ia mendorong pengawasan dilakukan mulai dari produsen hingga ke pasar ritel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×