kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.986.000   17.000   0,86%
  • USD/IDR 16.835   40,00   0,24%
  • IDX 6.679   65,44   0,99%
  • KOMPAS100 965   12,40   1,30%
  • LQ45 750   8,15   1,10%
  • ISSI 212   1,80   0,86%
  • IDX30 390   4,00   1,04%
  • IDXHIDIV20 468   2,84   0,61%
  • IDX80 109   1,41   1,31%
  • IDXV30 115   1,81   1,60%
  • IDXQ30 128   1,06   0,84%

Baker Hughes GE tawarkan Fullstream, solusi migas berbundling digital


Senin, 30 April 2018 / 18:00 WIB
Baker Hughes GE tawarkan Fullstream, solusi migas berbundling digital
ILUSTRASI. BAKER HUGHES


Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Baker Hughes, a GE company (BHGE) segera meluncurkan layanan baru bertajuk "FullStream" untuk industri minyak dan gas Indonesia. Layanan ini akan dipamerkan dalam ajang IPA Convex 2018 yang dihelat pada 2-4 Mei 2018.

Iwan Chandra, Presiden Director BHGE bilang, setelah selesainya penggabungan usaha antara Baker Hughes dengan bisnis minyak dan gas GE (General Electric) September tahun lalu, BHGE saat ini menjadi perusahaan pertama yang menawarkan layanan Fullstream yang mencakup penyedia jasa dan barang mulai dari hulu migas sampai hilir migas.

"Baker Hughes GE membuat layanan baru yaitu Fullstream dengan ditunjang layanan digital. Kami bisa mulai dari ujung satu ke ujung satunya lagi, dari hidrokarbon ke ujungnya yaitu listrik," jelas Iwan dalam konferensi pers pada Senin (30/4).

Layanan Fullstream yang menggabungkan teknologi migas dengan digital, diklaim dapat meningkatkan produktivitas industri migas, bahkan sampai 5%. Setiap perusahaan nantinya memiliki aplikasi sendiri dengan sistem operasi yang disediakan BHGE.

Iwan bahkan menyebut, BHGE bisa dikenakan denda jika dalam layanan Fullstream tidak mencapai target produktivitas.

"Kalau kami targetkan performance 95% lalu lebih bagus, kami dapat reward, dapat bonus. Kalau performance kurang dari 95%, kami bayar denda. Itu mungkin karena digital," ujarnya.

Iwan melanjutkan dengan layanan ini, BHGE ingin perusahaan migas yang beroperasi di Indonesia bisa meningkatkan efesiensi hingga produktivitas, sehingga bisa bersaing dengan industri minyak global.

"Layanan dan solusi kami dirancang untuk membantu menurunkan biaya, dan membuat segala sesuatunya lebih cepat, lebih sederhana, dan lebih produktif, menghadirkan peningkatan signifikan dalam produktivitas, keandalan, fleksibilitas, dan efisiensi yang dibutuhkan industri. Fokus kami di Indonesia adalah bekerja dengan para pemain industri minyak dan gas untuk mendorong daya saing industri minyak dan gas Indonesia di tingkat global,” imbuh Iwan.

Asal tahu saja, sejak penggabungan selesai, BHGE saat ini memiliki 70.000 karyawan. BHGE sekarang telah beroperasi di lebih dari 120 negara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×