kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Bali akan jadi destinasi paket wisata vaksin Covid-19, seperti apa?


Rabu, 23 Juni 2021 / 06:25 WIB
Bali akan jadi destinasi paket wisata vaksin Covid-19, seperti apa?
ILUSTRASI. Bali akan menjadi pilot project untuk wisata berbasis vaksin Covid-19 (vaccine-based tourism). ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/hp.


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bali akan menjadi pilot project untuk wisata berbasis vaksin Covid-19 (vaccine-based tourism). Pernyataan itu diungkapkan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.  

Rencana tersebut bertujuan untuk meningkatkan perekonomian Bali yang terdampak pandemi Covid-19. 

Berdasarkan keterangan resmi dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Selasa (22/6/2021), Bali mengalami minus 12,21 persen pada kuartal keempat tahun 2020. Pada kuartal kedua tahun 2021, diprediksi Pulau Dewata akan mengalami minus enam hingga delapan persen. 

Sandiaga menjelaskan bahwa pihaknya sudah mendiskusikan rencana tersebut dengan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.  

“Jadi, kita sudah diskusikan dengan melibatkan Menteri Kesehatan dan dalam diskusi tersebut kami ditugaskan di rapat internal bersama presiden untuk menyiapkan program wisata vaksinasi ini. Karena kita sudah melihat berseliweran tawaran-tawaran wisata berbasis vaksin dari beberapa negara lainnya dengan sangat menarik,” kata Sandiaga saat Weekly Briefing hari Selasa. 

Baca Juga: Buka Pesta Kesenian Bali, Jokowi: Kita tunjukkan Bali destinasi wisata yang aman

Ia menambahkan, Bali dipilih karena Pulau Dewata sangat membutuhkan wisatawan. Namun, paket wisata ini juga bisa diterapkan di destinasi wisata lainnya.  

“Bali terpilih, karena saat ini Bali sangat membutuhkan wisatawan, karena kontraksi ekonomi yang sangat mendalam, tapi tidak menutup kemungkinan destinasi-destinasi lainnya juga akan diberlakukan program tersebut,” lanjutnya. 

Baca Juga: Mau kerja dari Bali? Ini kisaran budget yang perlu dipersiapkan



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×