Sumber: Kompas.com | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pariwisata Bali mulai bergeliat setelah sempat tertidur akibat pandemi Covid-19 yang menghantam Indonesia dan juga global. Hal ini terlihat dari jumlah wisatawan yang datang ke Pulau Dewata tersebut.
Plt Kepala Dinas Pariwisata Badung, Cok Raka Darmawan menjelaskan, selama bulan Agustus 2020 ada sekitar 2.500-3.000 wisatawan nusantara (wisnus) datang ke Bali setiap harinya, melalui pintu masuk udara yaitu Bandara Ngurah Rai.
"Sejak 1 Agustus, Bali buka pariwisata domestik 31 Juli, dan kami catat 1 Agustus sampai 31 Agustus itu kunjungan orang yang datang dari Bandara Ngurah Rai. Itu rata-rata per hari 2.500-3.000 orang pada bulan Agustus," kata Cok Raka dalam webinar Voxpp Shout! bertemakan Lebih Jauh Kampanye Indonesia Care dan Panduan Protokol Kesehatan Untuk Daya Tarik Wisata, Jumat (4/9).
Namun, ia mengatakan, jumlah kunjungan tersebut masih terbilang rendah jika dibandingkan kunjungan tahun lalu di bulan yang sama. Berdasarkan laporannya, tahun lalu khususnya kunjungan wisatawan nusantara ke Bali per harinya berkisar 13.000-15.000 orang.
Baca Juga: Kemenparekraf fokus tingkatkan kualitas kunjungan wisatawan
"Tetapi sekarang baru 2.500-3.000, sehingga terjadi minus 81 persen kurang lebih pada saat akhir Agustus 2020," terangnya. Bali sendiri saat ini hanya baru membuka pariwisata untuk wisatawan lokal dan wisnus. Sementara itu, Bali telah mengumumkan untuk menunda pembukaan pariwisata bagi wisatawan mancanegara (wisman) yang sedianya dijadwalkan 11 September 2020.
Sembari menunggu kembali datangnya wisman, Bali kini tengah berfokus untuk melayani kembali wisnus. Salah satu hal yang tengah dilakukan adalah membangun kepercayaan kembali wisatawan untuk datang ke Bali melalui penerapan protokol kesehatan.
Jelas Cok Raka, hal tersebut diterapkan dengan cara melakukan verifikasi dan memberikan sertifikat kepada tempat wisata yang sudah siap dan layak untuk dibuka kembali. "Jadi harus dilakukan verifikasi, untuk meyakini bahwa mereka sudah memenuhi semua standar protokol kesehatan yang diwajibkan," ujarnya.
Kabupaten Badung yang merupakan wilayah tugasnya sudah memiliki 12 tempat wisata atau daya tarik wisata (DTW) yang bersertifikat layak dikunjungi di era adaptasi kebiasaan baru (AKB).
Adapun tempat wisata itu di antaranya Pantai Pandawa, WaterBlow BTC Nusa Dua, Garuda Wisnu Kencana, Pantai Kuta, True Bali Experience, Pod Chocolate Factory, Pura Taman Ayun, Uluwatu, Beachwalk Mall, Quad Adventure Pertiwi, Alas Pala Sangeh, dan Alam Tirta Outbond.
Baca Juga: Dorong pariwisata Bali, LinkAja gelar Festival Fiesta Rujakan Sanur 2020
"Untuk saat ini, mereka sudah bisa menerima kunjungan wisatawan. Kemudian untuk yang belum, ini masih dalam proses dan terus kita genjot agar mereka betul-betul memenuhi semua persyaratan yang kita berikan untuk membuka sebuah usaha," pungkasnya. (Nicholas Ryan Aditya)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Selama Agustus 2020, Setiap Hari 2.500-3.000 Orang Datang ke Bali via Bandara Ngurah Rai".
Selanjutnya: Kemenparekraf peroleh persetujuan pagu indikatif Rp 4,9 triliun
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News