Reporter: Jane Aprilyani | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - Kredo Marketing 3.0 yang berbasis customer dan cinta sedang getol dijalankan manajemen Angkasa Pura II. Pengelola 13 bandara yang sebagian besar di Indonesia Barat ini terus berinovasi membuat terobosan yang mencerminkan implementasi Indonesia Incorporated.
Terutama menjadi first impression buat wisatawan mancanegara dan nusantara yang melintasi terminal udara di bawahnya. "1 September kami sudah meluncurkan Airport Helper, yang tugasnya lebih dari sekadar porter di T-1 dan T-2," jelas M Awaluddin, Dirut Angkasa Pura II di Jakarta, Selasa (5/9).
"Kini, kami bersemangat untuk menjadi bandara dengan level layanan prima, atau service excellent! Di T-3 kami ada shuttle golf car yang mengantar jemput penumpang yang landing atau take off dari lokasi gate yang jauh," ungkap Awaluddin lagi.
Marketing 3.0 yang digagas Hermawan Kartajaya, Markplus itu memiliki perbedaan mendasar dengan Marketing 1.0 dan 2.0. Di era digital ini, sentuhan akan nilai-nilai kemanusiaan pada customers jauh lebih efektif.
Dibandingkan dengan Marketing 1.0 yang berorientasi profit, lalu Marketing 2.0 yang mengedepankan kepuasan konsumen, Marketing 3.0, lebih humanistik. Hubungan baik dengan konsumen, menumbuhkan rasa cinta dan pertemanan yang dilandasi rasa saling percaya, berbisnis dengan hati dan cinta.
"Kami layani pengguna jasa bandara sebagaimana turis, dengan segala hospitality-nya. Bukan hanya sopan santun, tapi dari hati ke hati," jelas Awal, sapaan Awaluddin.
Ada yang menarik di ranah media sosial di Hari Pelanggan Nasional yang jatuh 4 September 2017 lalu. Foto-foto, video serta ungkapan terkait Angkasa Pura II sebagai salah satu garda terdepan dalam dunia pariwisata Indonesia berseliweran di dunia maya.
Mulai dari foto kerennya bandara internasional Kualanamu Medan, Skytrain yang dapat mengantarkan mobilisasi penumpang dari Terminal 2 ke Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta atau pesawat kepresidenan Republik Indonesia yang sedang terparkir juga di Kualanamu, semua muncul dengan tampilan yang sangat menarik.
Di sisi lain, ada juga foto yang memperlihatkan aktivitas petugas yang sedang melaksanakan inspeksi runway. Atau seorang petugas layanan bandara yang sedang membimbing seorang penumpang berkebutuhan khusus. Dalam caption foto dan video, semua ditandai dengan tagline dan hashtag #AyoBikinBandaraAP2Keren.
AP II mengajak seluruh pengguna jasa bandara dan masyarakat luas untuk terlibat dalam kampanye di media sosial yang tengah digulirkan AP II.
“Mulai hari ini kita buat gerakan dan ajakan secara kolaboratif dan partisipatif di media sosial bagi pengguna jasa bandara dengan tagline dan hashtag #AyoBikinBandaraAP2Keren,” ujar Muhammad Awaluddin.
Menteri Pariwisata Arief Yahya menyambut positif dan mengajak serta masyarakat untuk terlibat dalam kampanye ini. Dengan ikut menjaga keberadaan bandara, akan menggambarkan budaya masyarakat sebagai cerminan pariwisata Indonesia.
“Bandara itu seperti halaman depan Indonesia, pintu gerbang utama tempat orang asing menginjakkan kaki di Indonesia. Semacam moment of truth, wisatawan merasakan kesan pertama negeri ini adalah di bandara,” kata Menteri Pariwisata Arief Yahya dalam keterangan yang diterima KONTAN.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News