kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,73   11,38   1.24%
  • EMAS1.310.000 -1,13%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pendapatan AP II tumbuh 28,6% semester satu 2017


Selasa, 01 Agustus 2017 / 14:03 WIB
Pendapatan AP II tumbuh 28,6% semester satu 2017


Reporter: Tantyo Prasetya | Editor: Wahyu T.Rahmawati

JAKARTA. PT Angkasa Pura (AP) II mencatatkan pertumbuhan pendapatan sebesar 28,6% pada separuh pertama tahun ini, menjadi Rp 3,82 triliun dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp 2,97 triliun. Pendapatan aeronautika seperti passenger service charge (PSC), biaya pendaratan pesawat, pemakaian garbarata, dan sebagainya menyumbang sekitar Rp 2,32 triliun atau 60,7% dari total pendapatan.

Sedangkan, pendapatan dari bisnis nonaeronautika sepertk konsesi, sewa ruang komersil, kargo, dan lain-lainnya berkontribusi 39,3% dari total pendapatan atau sekitar Rp 1,49 triliun. Laba usaha AP II juga melonjak 62% menjadi Rp 1,46 triliun enam bulan pertama 2017 dari sebelumnya Rp 905 miliar pada periode yang sama tahun 2016.

Muhammad Awaluddin, Direktur Utama PT AP II mengatakan, bahwa pencapaian positif laba usaha semester ini berkat implementasi teknologi smart airport. "Kami berhasil mengimplementasikan smart airport melalui penerapan teknologi informasi secara tepat guna efisiensi dalam hal operasional di bandara-bandara sehingga dapat menekan beban usaha," terang Awaluddin dalam siaran pers yang diterima KONTAN, Selasa (1/8).

Penerapan smart airport di bandara AP II diantaranya dengan penggunaan aplikasi iPerform yang digunakan oleh seluruh karyawan sebagai basis pengoperasian bandara, sehingga banyak proses yang menjadi lebih mudah dan cepat.

Adapun pergerakan penumpang domestik dan internasional di 13 bandara Indonesia di bawah AP II sepanjang semester 1 ini tercatat meningkat sekitar 9% menjadi 49,38 juta penumpang dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yakni sebanyak 45,29 juta. Khusus di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, penumpang mencapai 29,83 juta penumpang atau naik sekitar 7,4% ketimbang periode yang sama tahun lalu 27,78 juta penumpang.

AP II optimistis pada akhir tahun jumlah penumpang di seluruh bandara di bawah perusahaan dapat mencapai target 100 juta penumpang seiring dengan rute-rute baru yang akan dibuka maskapai pada semester 2 tahun ini.

Mulai tahun ini, AP II juga fokus pada bisnis selain pengelolaan bandara melalui tiga anak usaha yaitu PT Angkasa Pura Kargo, PT Angkasa Pura Properti dan PT Angkasa Pura Solusi. Kontribusi pendapatan anak usaha perseroan menyumbang sebesar 9% dari total pendapatan AP II.

Melalui anak usaha, AP II akan mengembangkan bisnis baru di Bandara Internasional Soekarno-Hatta seperti hotel di Terminal 3 domestik dan internasional, skycity, heliport, pusat logistik berikat, skyhub, integrated building, dan parkir inap baru. 

Skycity ini adalah pengembangan area commercial mixed-use yang terdiri dari apartemen, premium outlet, gedung perkantoran, convention center, dan sebagainya. Sementara itu, skyhub merupakan area seluas kurang lebih 10.000 m2 yang di dalamnya terdapat SPBU, minimarket, auto car wash, rest area, pusat kuliner, dan hotel bujet.

Pada tahun ini sebagai program strategis juga dilakukan revitalisasi Terminal 1 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, pengembangan Bandara Silangit untuk melayani penerbangan internasional, serta rencana mengelola enam bandara baru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×