Reporter: Monika Novena | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Bandara soekarno-Hatta bakal mengalami lonjakan penumpang pada lebaran ini. Sebanyak 2,3 juta penumpang diperkirakan akan memenuhi Bandara Sekarno-Hatta sepanjang H-7 hingga H+7, atau naik 10% dibandingkan dengan lebaran tahun lalu.
Sedangkan untuk puncak arus mudik sendiri akan terjadi pada H-4 dengan perkiraan sekitar 161.000 penumpang. Diperkirakan juga ada sekitar 400 ekstra flight selama H-7 sampai H+7.
Guna mengantisipasi lonjakan penumpangan ini PT Angkasa Pura II selaku pengelola bandara Soekarno-Hatta menyatakan kesiapannya. Direktur utama PT Angkasa Pura II Tri S Sunoko menyampaikan, beberapa persiapan dilakukan. Antara lain penambahan petugas operasional dan aparat yang akan berjaga-jaga untuk keamanan bandara. Total ada sekitar 600-an personil yang akan dikerahkan. Aparat keamanan sendiri akan tergabung dari Brimob, Polres, Dandim serta Satpol PP pemda.
Pengecekan juga dilakukan terhadap fasilitas lain yang terkait dengan kenyamanan pemudik seperti pengecekan CCTV, kebersihan bandara, lampu, pendinganan dan ruang-ruang. "Optimalisasi akan kami lakukan meskipun kapasitas masih terbatas. Pokoknya yang berkaitan dengan kepentingan penumpang akan di cek," tutur Tri.
Pemadaman listrik yang sempat terjadi di lebaran tahun lalu juga akan di antisipasi. Tri menyebut sudah melakukan pengecekan terhadap pasokan listrik agar tidak terjadi kejadian seperti tahun lalu. “Saya jamin pada lebaran nanti mati listrik tidak akan terjadi. Kalaupun ada ada mati listrik kita sudah memiliki backup," ujarnya.
Mengatasi permasalahan calo, Tri berharap dengan penambahan aparat keamanan akan mengurangi praktek calo serta kejahatan lainnya. Mengenai akses jalan menuju Bandara sendiri nantinya akan bekerja sama dengan Polres yang akan melakukan sistem buka tutup.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News