kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.326.000 1,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bandara Soekarno-Hatta resmi tutup rute penerbangan dari dan ke China


Rabu, 05 Februari 2020 / 22:42 WIB
Bandara Soekarno-Hatta resmi tutup rute penerbangan dari dan ke China
Sejumlah pekerja melakukan bongkar muat bagasi pesawat milik maskapai China Southern yang terparkir di apron Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (4/2/2020).


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah Indonesia resmi menutup penergangan dari dan ke China pada hari Rabu (5/2) ini. Keputusan ini diambil untuk mengantisipasi merebaknya wabah virus corona dari China. Karna itu, penerbangan dari bandara Soekarno-Hatta ke China ditutup.

VP of Corporate Communications PT Angkasa Pura II Yado Yarismano mengatakan, bandara Internasional Soekarno-Hatta untuk sementara waktu menunda layanan penerbangan dari Jakarta ke sejumlah kota di China. Penghentian penerbangan berlaku untuk penerbangan langsung (direct flight).

Baca Juga: Lion Air evaluasi rute menyusul penundaan layanan dari dan ke China

Adapun bandara PT Angkasa Pura II yang melayani penerbangan reguler atau berjadwal ke China hanya Soekarno-Hatta.

Langkah ini sejalan dengan keputusan pemerintah, yang berupaya mencegah penyebaran virus corona ke Tanah Air. “Pihak kami telah mempersiapkan hal ini dengan seluruh stakeholder terutama seluruh maskapai yang melayani penerbangan rute Jakarta – China dan sebaliknya," ujarnya kepada kontan.co.id pada Rabu (5/2).

Yado menambahkan, ada sekitar 16-20 slot penerbangan per hari yang idle karena penerbangan dari dan ke China ditutup sementara. Maskapai yang melayani penerbangan dari dan ke China adalah Air China, China Southern, Garuda Indonesia, Batik Air, Lion Air, Xiamen, China Eastern, Sriwijaya Air, dan Federal Express.

Baca Juga: Antisipasi virus corona, ini langkah penanganan pesawat udara kargo dari China

AP II mencatatkan, saat ini terdapat 16 izin rute penerbangan dari Soekarno-Hatta ke China dan sebaliknya. Izin rute tersebut adalah untuk melayani penerbangan dari dan ke Beijing, Guangzhou Baiyun, Shenzhen Bao’an, Shanghai Pudong, Kunming, Nanning, Haikou Meilan, Fuzhou Changle, dan Xiamen Gaoqi.

Total pergerakan pesawat yang melayani rute-rute itu sebanyak 143 pergerakan pesawat per minggu. Menurut Yado saat ini jumlah penumpang rute dari dan ke China dari bandara udara Soekarno-Hatta sekitar 3000 penumpang per hari.

Baca Juga: Penerbangan dari dan ke China dihentikan, ini strategi Garuda Indonesia (GIAA)

Adapun lanjut Yado, maskapai yang melayani penerbangan dari dan ke China adalah Air China, China Southern, Garuda Indonesia, Batik Air, Lion Air, Xiamen, China Eastern, Sriwijaya Air, dan Federal Express. "Pemilik frekuensi penerbangan terbanyak ada pada China Southern," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×