kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.306.000 -0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bangun Kilang Baru, Pertamina Bakal Dapat Kucuran Dana Rp 46,2 Triliun


Rabu, 14 Juni 2023 / 19:17 WIB
Bangun Kilang Baru, Pertamina Bakal Dapat Kucuran Dana Rp 46,2 Triliun
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati.


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina akan segera mendapatkan pendanaan US$ 3,1 miliar atau setara Rp 46,2 triliun (asumsi kurs Rp 14.911/USD) untuk membangun kilang baru yakni Proyek RDMP Balikpapan. 

Sebagai informasi, proyek ini merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang dilaksanakan oleh PT Kilang Pertamina Balikpapan (KPI). Proyek RDMP Balikpapan didesain untuk meningkatkan kapasitas pengolahan yang semula 260 KBPD menjadi 360 KBPD dengan peningkatan kualitas dari Euro II menjadi Euro V. 

Proyek tersebut meliputi pembangunan New Workshop & Warehouse, Residual Fluid Catalytic Cracking (RFCC) Feed Tank, Boiler, New Flare BPP II, FCC & FCC NHT, dan Terminal Lawe-Lawe Facilities.

Baca Juga: Punya Prospek Cerah, Cermati Rekomendasi Saham Pertamina Geothermal (PGEO)

Direktur Keuangan Pertamina, Emma Sri Martini, menjelaskan sebentar lagi Pertamina akan mendapatkan pendanaan kurang lebih US$ 3,1 miliar. Sampai dengan saat ini perkembangan proyek masih on track di mana sudah mencapai 72%. 

“Export Credit Agency (ECA) dan lender sudah mau closing fasilitas yang kita peroleh kurang lebih US$ 3,1 miliar. Bulan ini kita closing dengan para lenders,” ujarnya saat ditemui di Gedung DPR RI, Rabu (14/6). 

Asal tahu saja, skema pendanaan ini merupakan kali pertama proyek kilang di Indonesia didanai oleh ECA.

Berdasarkan data Kementerian ESDM, Proyek dengan nilai investasi mencapai US$ 7,2 milar ini menyerap tenaga kerja sebanyak 20.250 pekerja pada fase proyek dan 600 pada fase operasi. Proyek ini juga didorong untuk dapat menyerap tingkat kandungan dalam negeri hingga 30%-35%.

Baca Juga: Pertamina Buka-Bukaan Soal Makin Membengkaknya Penjualan LPG 3 Kg

Selain pemenuhan kebutuhan bahan bakar nasional, kilang Balikpapan juga nantinya akan memproduksi produk petrokimia yaitu Propylene sebesar 225 KTPA yang akan menjadi feedstock dari New Polypropylene (PP) Balongan guna subtitusi produk impor.

PSN ini ditargetkan selesai secara bertahap pada Tahun 2024-2025 untuk dapat segera memenuhi kebutuhan energi dalam negeri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Practical Business Acumen Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×