kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bangun Pabrik ke-15, Nippon Indosari (ROTI) Siapkan Capex Rp 150 Miliar di Tahun 2022


Kamis, 29 September 2022 / 17:16 WIB
Bangun Pabrik ke-15, Nippon Indosari (ROTI) Siapkan Capex Rp 150 Miliar di Tahun 2022
ILUSTRASI. PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) telah menyiapkan cadangan belanja modal Rp 150 miliar di sepanjang 2022. KONTAN/Cheppy A. Muchlis


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) telah menyiapkan cadangan belanja modal atau capex sebesar Rp 150 miliar di sepanjang 2022. Rencananya capex ini akan digunakan untuk menambah pabrik baru di Pekanbaru. 

Head Investor & Public Relations PT Nippon Indosari Corpindo Tbk Hadi Susilo menjelaskan, dana belanja modal ini akan digunakan untuk mendukung pembangunan pabrik ke-15 di Pekanbaru. Perseroan berharap pabrik itu dapat selesai di akhir tahun ini atau awal tahun depan. 

“Sehingga dapat segera berkontribusi terhadap penjualan, profitabilitas perusahaan dan khususnya dapat meningkatkan kontribusi area operasional bagian barat,” ujar Hadi kepada Kontan.co.id, Kamis (29/9). 

Baca Juga: Tahun Ini, Nippon Indosari (ROTI) Optimistis Raih Target Pertumbuhan Pendapatan 15%

Sementara itu, untuk penggunaan capex tahun ini sebagian juga akan dialokasikan untuk perbaikan dan pemeliharaan 14 pabrik yang sudah dilakukan secara rutin.

Hadi mengatakan, dari porsi penjualan dari kanal modern tercatat memberikan kontribusi terbesar sekitar 70% dan kanal tradisional memberikan kontribusi sekitar 30%. 

“Hal ini dikarenakan kanal penjualan modern didukung dengan infrastruktur distribusi yang lebih baik, jaringan yang lebih luas dan waktu operasional outlet yang relatif lebih panjang,” imbuhnya. 

Selain kedua kanal tersebut, perusahaan juga mengembangkan kanal penjualan secara daring. Menurutnya kanal ini memiliki tantangan tersendiri karena produk Sari Roti dan Sari Kue memiliki jangka waktu yang sangat pendek. 

Sementara itu, dari sisi produk, Sari Roti telah mengembangkan dan memperkenalkan produk-produk baru dengan kemasan jumbo kepada konsumen. Produk kemasan jumbo seperti misalnya Roti Tawar Special Jumbo menawarkan produk yang hemat 20% dibandingkan produk kemasan biasa.

“Kami juga memperkenalkan produk varian klasik seperti varian meses untuk konsumen yang menginginkan produk dengan harga ekonomis serta membuat kami menjadi lebih kompetitif,” katanya. 

Strategi lainnya, ROTI juga akan memperkuat penjualan kanal tradisional dengan berfokus pada area perumahan dan pemukiman. Perseroan akan mempererat kerja sama dengan distributor dan agen.

Selain pada kanal tradisional, ROTI juga akan memperkuat penjualan di kanal modern dengan menyesuaikan dinamika perilaku belanja konsumen, juga meningkatkan strategi promosi. Upaya yang juga akan dilakukan perseroan yakni, dengan meningkatkan ketersediaan serta sebaran produk, utamanya pada kategori produk Sari Kue.

Baca Juga: Akan Produksi Susu Cokelat, Nippon Indosari (ROTI) Gandeng Partner Kenamaan

"Kami akan fokus juga untuk pengembangan bisnis baru, yaitu produk selai cokelat dan susu cokelat,” sambungnya.

Dengan strategi tersebut, perseroan pun optimis membidik target pendapatan bisa tumbuh 15% di sepanjang 2022. 

Sebagai gambaran, di semester I 2022 perseroan membukukan pendapatan mencapai Rp 1,79 triliun atau naik 15,1%. Hal ini didorong oleh meningkatnya permintaan produk roti seiring dengan pemulihan Covid-19 serta kenaikan harga jual yang dilakukan sejak kuartal I 2022 sebesar 10%.

Sementara pendapatan dari wilayah Barat dan Timur terus meningkatkan penjualan hingga mencapai Rp 798,2 miliar atau tumbuh 19,3% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Sedangkan Wilayah Tengah tetap menjadi kontributor terbesar dengan membukukan penjualan Rp 993,6 miliar atau meningkat 11,9%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×