Reporter: Filemon Agung | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita membeberkan alasan Apple mau membangun fasilitas riset dan pengembangan (R&D Center) di Indonesia.
Agus menjelaskan, sebelumnya Apple tidak pernah membangun R&D Center di luar Amerika Serikat, kecuali di Brasil. Sehingga R&D Center di Indonesia nantinya akan merupakan yang kedua di luar AS dan yang pertama di Asia.
"Kenapa sekarang Apple mau bangun fasilitas R&D di Indonesia, Indonesia itu sangat penting bagi Apple," ungkap Agus di Kantornya, Rabu (26/2).
Baca Juga: Kemenperin Sebut Kesepakatan Investasi Apple Untungkan Indonesia
Agus menambahkan, alasan lain adalah Apple berpandangan kemampuan sumber daya manusia (SDM) Indonesia sudah siap untuk mendukung pengembangan R&D Center. Untuk itu, Kemenperin pun berencana melibatkan 15 perguruan tinggi untuk pengembangan R&D Center ini.
Alasan lain yakni ketegasan tim negosiator yang ditunjuk oleh Kemenperin.
Agus mengungkapkan, ketegasan tim negosiator sebagai perwakilan pemerintah membuat Apple akhirnya mau menunaikan kewajiban pembangunan R&D Center ini.
"Ini memang diwajibkan dalam skema ketiga, tapi selama ini belum dilaksanakan. Sekarang Apple melihat pemerintah Indonesia cukup tegas," jelas Agus.
Baca Juga: Ini 10 Poin Penting Soal Investasi Apple di Indonesia
Kemenperin memastikan bahwa hasil perundingan antara Pemerintah Indonesia dengan Apple menghasilkan kesepakatan yang menguntungkan bagi Indonesia.
“Kementerian Perindustrian telah menyetujui rencana investasi inovasi dari Apple untuk periode 2025-2028 dan juga telah menandatangani MoU dengan Apple untuk komitmen investasi pada periode 2023-2029,” ujar Agus.
Selanjutnya: Menanti Taring OJK Usai Kemunculan Eks CEO Investree Adrian Gunadi di Doha
Menarik Dibaca: Harga Emas Antam Turun Rp 2.000 Hari Ini 27 Februari 2025
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News