Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Noverius Laoli
"Kami optimistis hingga akhir tahun 2021 bisa mencapai target pendapatan Rp5,5 triliun. Pada 2020 kami mencapai Rp4,4 triliun, tahun ini kami optimistis bisa lebih tinggi," ujarnya lagi.
Aristo menyambung, pada 2022 mendatang fokus bisnis HEAL akan kembali menjadi bisnis yang meraup pendapatan dari pasien non-Covid-19.
Ia mengatakan, ada kemungkinan terjadi adanya fluktuasi pasien Covid-19 walau masih di tengah pandemi. Pihaknya sendiri masih menunggu gambaran lebih jauh terhadap sasaran dan arah bisnis HEAL ke depannya.
"Tapi sebagai gambaran, pendapatan tahun depan bisa mirip dengan tahun 2021 setidaknya," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News