kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.443.000   13.000   0,91%
  • USD/IDR 15.155   87,00   0,57%
  • IDX 7.743   -162,39   -2,05%
  • KOMPAS100 1.193   -15,01   -1,24%
  • LQ45 973   -6,48   -0,66%
  • ISSI 227   -2,76   -1,20%
  • IDX30 497   -3,22   -0,64%
  • IDXHIDIV20 600   -2,04   -0,34%
  • IDX80 136   -0,80   -0,58%
  • IDXV30 141   0,18   0,13%
  • IDXQ30 166   -0,60   -0,36%

Banjir dan macet ganggu kinerja bisnis Jasa Marga


Rabu, 16 Januari 2013 / 16:30 WIB
Banjir dan macet ganggu kinerja bisnis Jasa Marga
ILUSTRASI. Proyeksi IHSG hari ini dengan rekomendasi saham pilihan dari analis


Reporter: Oginawa R Prayogo | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Tak hanya warga Jakarta yang dirugikan macet dan banjir di Jakarta. Pelaku bisnis juga ikut kelimpungan dengan banjir dan kemacetan itu, termasuk PT PT Jasa Marga, Tbk (JSMR) selaku operator jalan tol di Jakarta.

Perusahaan pelat merah ini menyatakan, kinerja perusahaan terancam turun karena berkurangnya jumlah kendaraan yang melewati tol saat macet dan banjir terjadi. "Traffic Jabodetabek dan Bandung biasanya 2,4 juta, kini transaksi turun kira-kira 10%," kata Hasanudin, Direktur Operasional kepada KONTAN, Rabu (16/1).

Dia menjelaskan, cuaca buruk yang menghasilkan banjir itu memicu kemacetan yang juga terjadi di jalan tol. Rata-rata tingkat kemacetan belakangan ini naik dari 2 jam – 3 jam menjadi 5 jam -7 jam.

Meski begitu, Hasanudin mengaku tak khawatir dampak cuaca buruk itu. Ia memprediksi, kemacetan di jalan tol paling lama terjadi hanya seminggu. "Paling lama seminggu. Karena mobilitas orang bepergian masih tetap tinggi. Tidak mungkin, karena banjir lantas batal beraktivitas," ujar Hasanudin.

Dia juga bilang bahwa faktor-faktor risiko seperti demo dan banjir sepanjang tidak dalam waktu yang lama termasuk dalam perhitungan bisnis perusahaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Distribution Planning (SCMDP) Supply Chain Management Principles (SCMP)

[X]
×