Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Awal tahun baru, kunjungan masyarakat ke pusat perbelanjaan mengalami penurunan. Penyebab utamanya datang dari banjir yang melanda sebagian wilayah di Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi.
Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Stefanus Ridwan mengatakan, banjir yang terjadi di Jabotabek menyebabkan adanya penurunan sekitar 30% pada jumlah pengunjung pusat perbelanjaan di kawasan Jakarta. Sayang, ia tidak dapat merinci secara detil terkait penurunan jumlah pengunjung tersebut.
Baca Juga: Jakarta banjir, pengusaha keluhkan aktivitas bisnis terhenti
Hanya saja, ia mencontohkan, pusat perbelanjaan seperti Kota Kasablanka yang biasanya ramai dikunjungi masyarakat saat tahun baru lalu terlihat sepi pengunjung. "Hari libur biasanya pengunjung sekitar 85.000 - 120.000, kemarin itu hanya 65.000,"kata Stefanus kepada Kontan.co.id, Kamis (2/1).
Lebih lanjut, ia menjelaskan pengunjung pusat perbelanjaan yang datang lebih banyak mendatangi pusat makanan dan minuman. Sedangkan, untuk penjualan fashion tercatat lebih rendah.
Baca Juga: Sogo sebut banjir membuat penjualan ritel berkurang
Walau demikian, Stefanus bilang, mulai hari ini kunjungan masyarakat di pusat perbelanjaan mulai membaik. "Hari ini sudah membaik dan kami harapkan hal seperti ini tidak terulang kembali," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News