Reporter: Muhammad Yazid | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Suplai listrik untuk kebutuhan pabrik pengolahan dan pemurnian mineral (smelter) di Bantaeng, Sulawesi Tenggara tampaknya akan segera bisa diwujudkan. PT Bantaeng Sigma Energi siap menggenjot proyek pembangunan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) berkapasitas 2x300 megawatt (MW) untuk memenuhi kebutuhan listrik di Bantaeng Industrial Park.
Pada Rabu (14/1) siang ini, PT Bantaeng Sigma Energi telah menggelar penandatangan perjanjian jual beli setrum atawa power purchase agreement (PPA) dengan lima investor yang akan membangun pabrik di kawasan industri tersebut. .
Kelima perusahaan smelter tersebut yaitu PT Huadi Nickel Alloy Indonesia, PT Titan Mineral Utama, PT Zhongning Mining Metallurfy, PT Mitra Tambang, dan PT Mitra Selaras Sukses Sejahtera.
"Penandatangan ini, langkah maju dalam proses penyediaan infrastruktur listrik di Bantaeng. Peletakan batu pertama sudah kami lakukan pada 16 November lalu, dan pengerjaan fisik akan kami lanjutkan dalam waktu dekat," kata Irzan Yuswar, Direktur Utama PT Bantaeng Sigma Energi, di sela acara penandatangan PPA.
Untuk pembangunan pembangkit setrum berbahan baku batubara tersebut, perusahaannya siap menyediakan investasi sebesar US$ 1,1 miliar. Rencananya, PLTU Bantaeng akan mulai beroperasi pada 2017 mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News