kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.326.000 1,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Banten West Java Tourism bikin vila baru


Senin, 25 Agustus 2014 / 10:40 WIB
Banten West Java Tourism bikin vila baru
ILUSTRASI. Menteri BUMN memastikan laporan dugaan korupsi di jajaran BUMN yang disampaikan ke Kejagung berdasarkan audit.TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN


Reporter: Namira Daufina | Editor: Yudho Winarto

CIKARANG. PT Banten West Java Tourism Development (BWJ) bersiap menggarap kawasan wisata Tanjung Lensung, Banten. Di atas lahan seluas 10 hektare (ha), anak usaha milik PT Jababeka Tbk ini akan memulai konstruksi, akhir tahun ini.

Setiawan Mardjuki, Direktur BWJ, menuturkan, di areal tersebut akan dibangun sejumlah vila, termasuk kawasan rekreasi. "Paling cepat beroperasi akhir tahun ini atau paling lama 2015 mendatang," kata di Jumat (22/8).

BWJ berencana membangun 50 unit vila. Ada dua tipe vila yang disiapkan, yaitu terdiri dari dua kamar dan tiga kamar. Harga vila dengan dua kamar berkisar Rp 2 miliar,  dan Rp 3 miliar untuk vila yang memiliki tiga kamar.

Setiawan mengklaim, hingga kini 50% dari vila yang ditawarkan sudah terjual. Ia memprediksi seluruh vila akan terjual akhir tahun ini. Sayang, ia tidak mau mengumbar nilai investasi 
proyek ini.

BWJ juga berniat membangun sarana rekreasi di Tanjung Lesung. Namun, Setiawan enggan memberikan informasi detail. "Proyek tempat wisata dan rekreasi masih jauh, namun sudah direncanakan. Dalam waktu dekat ini masih fokus di vila," ujar dia.

Yang jelas, BWJ punya areal seluas 1.500 ha di Tanjung Lesung. Hingga kini, baru sekitar 100 ha saja yang sudah terpakai. Seluruh proyek digarap sendiri oleh BWJ. Nah, mulai tahun depan, ada kemungkinan perusahaan ini menggandeng investor lain untuk mengembangkan lahan yang belum terpakai. Bila ada investor yang berminat, kemungkinan proyek yang dibangun adalah hotel.

Ekspansi BWJ tidak lepas dari pertumbuhan bisnis areal ini yang cukup positif, yakni berkisar antara 10%–15% saban tahunnya. Adapun jumlah pengunjung ke kawasan Tanjung Lesung berkisar 300.000 orang per tahun.

Melihat potensi di kawasan tersebut, BWJ berencana menambah kapasitas hotelnya. Saat ini, BWJ sudah memiliki empat hotel, dengan total kamar mencapai 250 unit. Setiawan menargetkan hingga tiga tahun ke depan, jumlah kamar hotel BWJ di Tanjung Lesung bisa mencapai 2.000 kamar.

Supaya jumlah pengunjung ke kawasan wisata ini bertambah, BWJ berencana menambah infrastruktur transportasi ke kawasan  itu, berupa akses jalan. Rencana itu akan dijalankan tahun depan. Sayangnya, Setiawan tidak bersedia memberikan informasi soal target pendapatan BWJ.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×