kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.917   13,00   0,08%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

Bantu Pemerintah Capai Net Zero Emission, Ini Strategi Pertamina


Rabu, 06 September 2023 / 12:10 WIB
Bantu Pemerintah Capai Net Zero Emission, Ini Strategi Pertamina
ILUSTRASI. PT Pertamina (Persero) berkomitmen untuk membantu pemerintah mencapai target Net Zero Emission (NZE).


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina (Persero) berkomitmen untuk membantu pemerintah mencapai target Net Zero Emission (NZE). Terdapat tiga strategi yang akan dilakukan untuk mencapai target tersebut.

Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati menyampaikan, tiga strategi tersebut di antaranya, pertama, menjaga bisnis yang sudah ada dengan melakukan metodologi operasi yang berbeda.

“Kami melakukan beberapa inisiatif untuk dekarbonisasi. Jadi, bisnis warisan kami sebenarnya karbon positif, tetapi melalui program dekarbonisasi, kami menguranginya, ini untuk jangka pendeknya. Tapi, kami juga memiliki mitigasi untuk jangka panjang,” tutur Nicke dalam agenda ASEAN Indo-Pacific Forum (AIPF), Rabu (6/9).

Baca Juga: Indonesia Targetkan Potensi Kerja Sama di Forum Indo-Pasific Mencapai US$ 50 Miliar

Dia mencontohkan, untuk bisnis minyak, Pertamina mengembangkan dua agenda utama mengenai aset eksisting, mengubah kilang minyak menjadi kilang minyak hijau sehingga bisa meningkatkan dan mempercepat bioenergi.

Kedua, mengintegrasikan kilang dengan industri petrokimia. Ketiga, mengembangkan bisnis zero carbon atau bisnis netral karbon.

Menurutnya Pertamina mempunyai potensi yang besar di geothermal atau energi panas bumi, tenaga hidro, sehingga ada inisiatif netral karbon.

“Karena kami masih memiliki aktivitas bisnis yang karbon positif, kami memiliki inisiatif untuk karbon negatif, yaitu Carbon Capture Utilization and Storage (CCUS). dan nature-based solution atau solusi berbasis alam (NBS). Indonesia memiliki potensi berlimpah di CCUS dan NBS serta material penting untuk transisi energi,” jelasnya.

Baca Juga: Pertamina Ajak Pengendara Cek Uji Emisi Kendaraan Gratis di 14 SPBU

Selain itu Indonesia juga memiliki cadangan dan produksi nikel terbesar, keenam terbesar di bauksit, dan ketujuh terbesar di tembaga. Selain itu juga memiliki 400 gigaton potensi cadangan karbon untuk CCUS dan NBS.

“Selain itu Indonesia juga memiliki dengan hutan hujan terluas di dunia. Jadi itu tiga agenda utama yang harus diatur secara paralel untuk menuju transisi energi dan mengurangi emisi karbon secara terjangkau,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×