kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.308.000 -0,76%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Baoshen Science & Applied (BSN) benamkan investasi US$ 10 juta di Indonesia


Minggu, 27 Juni 2021 / 16:09 WIB
Baoshen Science & Applied (BSN) benamkan investasi US$ 10 juta di Indonesia


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Baoshen Science & Applied Technologies Co., Ltd (BSN) perusahaan asal China yang memproduksi bahan packaging atau kemasan untuk produk garmen (sepatu, pakaian, tas), produk furniture dan kosmetik, resmi memperluas bisnisnya dengan membangun pabrik pertama di Indonesia.

Dalam keterangan resmi yang diterima Kontan, Minggu (27/6), pembangunan pabrik pertama BSN berlokasi di Kawasan Industri Kendal (KIK) di bawah nama PT BSN Technologies Indonesia (PT BTI) dengan luas sekitar 3,2 hektare dengan nilai investasi sebesar US$ 10 juta.

Sebagai informasi, BSN sendiri telah berdiri sejak 1988, dan membangun Pusat Teknologi desain dan produksi label berbasis RFID.

Sejauh ini, BSN telah memiliki beberapa pabrik di wilayah Asia, pabrik utamanya berlokasi di Guangzhou. Dua pabrik lainnya berada di Utara dan Selatan Vietnam. BSN juga memiliki kantor cabang di Amerika, Spanyol, Belanda dan Jerman.

Baca Juga: Uni-Charm Indonesia (UCID) rilis produk pembalut dan masker dengan kemasan kertas

PT BSN Technologies Indonesia (PT BTI) selaku perusahaan kontraktor Utama, dan perwakilan dari Kawasan Industri Kendal menuturkan, jika efisiensi sangatlah penting dalam proses pembangunan pabrik ini.

"Kami memiliki jadwal yang cukup padat sehingga kami berharap pembangunan pabrik ini dapat berjalan dengan lancar," ujar Miao Renxiao, Direktur PT BTI.

Miao juga mengungkapkan alasan PT BTI memilih Indonesia dan KIK sebagai lokasi ekspansi karena lokasinya yang strategis, upah minimum yang kompetitif, dan fasilitas yang ditawarkan oleh KIK sebagai Kawasan Ekonomi Khusus seperti pajak insentif.

Menurut Miao, jika dibandingkan saat mereka berinvestasi di Vietnam, mereka merasa lebih mudah saat berinvestasi di Indonesia. Terlebih lagi mereka sangat disupport dan dibantu dlm prosesnya oleh pihak kawasan industri (KIK) .

Pembangunan pabrik akan dimulai pada bulan Agustus 2021 dan diperkirakan PT BTI dapat resmi beroperasi pada bulan Juni 2022.

Nantinya jika sudah beroperasi penuh, PT BTI diharapkan menyerap kurang lebih 300 tenaga kerja.

Ia melanjutkan, hadirnya pabrik packaging PT BTI di Kawasan Ekonomi Khusus Kendal ini juga dapat dilihat sebagai sebuah tren di mana industri pendukung kini mulai mengikuti jejak industri utama seperti garmen, furniture, aparel, sepatu, dan lainnya yang telah lebih dulu melakukan ekspansi ke wilayah Jawa Tengah.

Selanjutnya: Permintaan plastik meningkat, penjualan Lotte Chemical Titan (FPNI) terungkit

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Practical Business Acumen Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×