Reporter: Yusuf I Santoso | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. PT Garuda Food menjalin kerja sama dengan produsen cokelat dan produk biji cokelat asal Swiss, Barry Callebaut. Kerja sama ini bertujuan untuk memenuhi bahan baku cokelat pembuatan biskuit Garuda Food.
Barry Callebaut akan membangun pabrik seluas 4.000 meter persegi di area pabrik biskuit Garuda Food di Gresik, Jawa Tengah. Nilai investasi yang dikeluarkan Barry Callebaut untuk membangun pabrik sebesar US$ 10 juta.
Dengan demikian, Garuda Food dapat lebih mudah memeroleh bahan baku. Barry Callebaut akan menyediakan pasokan 10.000 ton cokelat per tahun untuk Garuda Food. “Ini membuat biaya jadi lebih terkontrol dan standar kualitas biskuit Garuda Food juga akan meningkat,” kata Dian Astriani Head of Corporate Communication PT Garuda Food kepada KONTAN, Kamis (6/10).
Kedua perusahaan juga melakukan join research dan development (R&D). “Langkah ini akan membantu kami untuk lebih mengembangkan merek-merek biskuit kami yang telah sukses dengan penggunaan cokelat berkualitas terbaik yang memenuhi standar internasional." tulis Hardianto Atmadja selaku CEO GarudaFood Group pada keterangan rilisnya, Kamis (6/10).
Menurut Antoine de Saint-Affrique, CEO Barry Callebaut ,pabrik cokelat baru di Gresik merupakan landasan penting bagi strategi Barry Callebaut dalam memperkuat posisi perusahaan di Asia Pasifik. Jumlah penduduk Indonesia yang mencapai lebih dari 260 juta orang menjadi peluang penjulan produknya.
Sampai saat ini di Asia Barry Callebaut kini mengoperasikan lima pabrik cokelat yakni di China, India, Indonesia, Jepang, dan Singapura. Tiga pabrik pengolahan biji cokelat, yakni dua di Indonesia dan satu di Malaysia. Lalu, satu pabrik gabungan cokelat dan biji cokelat di Malaysia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News