kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   6.000   0,39%
  • USD/IDR 16.200   -65,00   -0,40%
  • IDX 7.080   -2,93   -0,04%
  • KOMPAS100 1.048   -3,07   -0,29%
  • LQ45 822   1,36   0,17%
  • ISSI 211   -2,01   -0,94%
  • IDX30 422   2,45   0,58%
  • IDXHIDIV20 505   4,21   0,84%
  • IDX80 120   -0,32   -0,26%
  • IDXV30 123   -1,69   -1,35%
  • IDXQ30 140   1,02   0,74%

Baru Bahas TKDN, Apple Sedang Pertimbangkan Pengajuan Proposal Baru


Rabu, 08 Januari 2025 / 12:18 WIB
Baru Bahas TKDN, Apple Sedang Pertimbangkan Pengajuan Proposal Baru
ILUSTRASI. Kementerian Perindustrian mengungkapkan, Apple kini tengah mempertimbangkan pengajuan proposal baru untuk rencana investasi di Indonesia.REUTERS/Aly Song


Reporter: Filemon Agung | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Kementerian Perindustrian mengungkapkan, Apple kini tengah mempertimbangkan pengajuan proposal baru untuk rencana investasi di Indonesia.

Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (Ilmate) Kemenperin Setia Diarta mengatakan, pemerintah telah mengajukan counter proposal untuk Apple.

"Mereka mempertimbangkan untuk mempelajari lagi. Jadi ini masih berproses," ungkap Setia di Gedung Kemenperin, Selasa (7/1).

Setia menjelaskan, dari proposal yang diajukan sebelumnya, Apple masih memilih menggunakan skema investasi yang berfokus pada inovasi dan bukan pembangunan fasilitas produksi.

Baca Juga: Bertemu Bos Apple, Menperin Tegaskan Urgensi Pembangunan Pabrik di Indonesia

"Proposal yang kita bicarakan hanya Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Skemanya tetap inovasi, belum bicara pembangunan pabrik," jelas Setia.

Setia melanjutkan, pembahasan investasi untuk pembangunan pabrik di Indonesia akan bahas terpisah.

Adapun, dalam proposal yang diajukan, pihak Apple menyatakan kesiapan untuk memenuhi komitmen TKDN sebesar 35% sesuai ketentuan Peraturan Menteri Perindustrian (Permenperin) Nomor 29 Tahun 2017.

"Kita memberikan penawaran ulang ke mereka supaya mereka mempertimbangkan tawarannya," sambung Setia.

Setia memastikan, dalam diskusi tersebut, Kemenperin juga telah menyampaikan soal rencana revisi beleid tersebut yang akan memuat ketentuan soal peningkatan aturan TKDN dari 35% ke 40%.

"Mereka sudah aware soal itu. Harusnya (mereka siap)," pungkas Setia.

Baca Juga: Bos Apple Bilang Begini Soal Negosiasi Investasi dengan Kemenperin

Selanjutnya: Harga Bitcoin Melonjak 400% Sejak Trudeau Mengejek Lawan Politiknya soal Beli BTC

Menarik Dibaca: 5 Buah yang Membantu Menurunkan Gula Darah Tinggi jika Dikonsumsi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×