kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.800   4,00   0,02%
  • IDX 6.262   8,20   0,13%
  • KOMPAS100 896   3,65   0,41%
  • LQ45 707   -0,42   -0,06%
  • ISSI 194   0,88   0,46%
  • IDX30 372   -0,72   -0,19%
  • IDXHIDIV20 450   -1,01   -0,22%
  • IDX80 102   0,35   0,35%
  • IDXV30 106   0,47   0,45%
  • IDXQ30 122   -0,87   -0,70%

Bertemu Bos Apple, Menperin Tegaskan Urgensi Pembangunan Pabrik di Indonesia


Selasa, 07 Januari 2025 / 17:23 WIB
Bertemu Bos Apple, Menperin Tegaskan Urgensi Pembangunan Pabrik di Indonesia
ILUSTRASI. REUTERS/Aly Song. Proses negosiasi rencana investasi Apple di Indonesia telah dimulai antara Apple dengan Tim Teknis Kementerian Perindustrian pada Selasa (7/1).


Reporter: Filemon Agung | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN -JAKARTA. Proses negosiasi rencana investasi Apple di Indonesia telah dimulai antara Apple dengan Tim Teknis Kementerian Perindustrian pada Selasa (7/1).

Dalam negosiasi ini, pihak Apple mengutus empat orang termasuk Vice President of Global Policy Apple Nick Amman. Proses negosiasi dilakukan oleh Apple dengan Tim Teknis Kementerian Perindustrian.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, rencana investasi Apple di Indonesia kini menjadi perhatian utama masyarakat. Untuk itu, Kemenperin sebagai perwakilan pemerintah mendorong agar aspirasi masyarakat dapat tersampaikan dalam rencana investasi ini.

"Jadi saya menyampaikan kepada Nick bahwa isu Apple ini sudah menjadi perhatian masyarakat Indonesia. Berdasarkan sebut saja survei-survei yang ada di masyarakat, publik itu mendukung. Jadi pihak Apple harus tahu itu," kata Agus di Kantornya, Selasa (7/1).

Baca Juga: Negosiasi Investasi Dimulai, Kemenperin Minta Apple Penuhi 4 Syarat Ini

Agus menjelaskan, Kemenperin mendorong agar Apple membangun fasilitas pabrik di Indonesia sehingga dapat menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat.

Menurutnya, penciptaan lapangan kerja menjadi satu dari empat prinsip keadilan yang menjadi pertimbangan Kemenperin dalam diskusi bersama Apple.

"Belum lagi masyarakat mendukung kami agar bisa menjaga regulasi yang kita tetapkan berkaitan dengan lokal konten TKDN. Itu kami tangkap. Oleh sebab itu yang tetap kami jaga prinsipnya adalah prinsip keadilan yang kami dasarkan dari empat hal," sambung Agus.

Keempat prinsip tersebut antara lain, investasi Apple di negara lain, investasi produsen HKT lain (di luar Apple) di Indonesia, penciptaan nilai tambah dan income bagi Indonesia serta penyerapan tenaga kerja dalam ekosistem.

Baca Juga: Pemerintah Diminta Prioritaskan Kepentingan Nasional dalam Negosiasi dengan Apple

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×