Reporter: Titis Nurdiana | Editor: Titis Nurdiana
Jalan Tol Kamal-Teluknaga-Rajeg
Ini adalah jalan tol lingkar utara. Dalam situs yang sama, tujuan pembangunan jalan tol ini untuk mengembangkan kawasan kabupaten Tangerang bagian utara.
Ruas jalan tol ini dimulai dari Cikupa, Rajeg dan Mauk yang akan terkoneksi dengan Jalan Tol Sedyatmo atau kawasan Bandara Soekarno Hatta.
Proyek ini diprakarsai oleh PT Duta Graha Karya. Tol ini direncanakan akan memiliki tujuh interchange, dua junction, dan satu on ramp.
Selain itu, proyek ini akan terdapat empat jembatan dan lima underpass. Adapun pemrakarsa proyek ini adalah PT Duta Graha Karya
Memiliki panjang 38,6 km, proyek ini masuk kategori unsolicited proyek alias diinisiasi oleh badan usaha atau swasta.
Pemerintah menawarkan masa konsesi proyek ini selama 50 tahun dengan tahun kelayakan financial atau indikator tingkat efisiensi dalam investasi alias internal rate of return sebesar 11%.
Jalan Tol Sentul Selatan-Karawang Barat
Masih merujuk sumber yang sama, proyek KPBU Jalan Tol Sentul Selatan-Karawang Barat merupakan bagian dari rencana pengembangan Jakarta Outer Ring Road (JORR) yang memiliki panjang 61,5 kilometer dengan titik awal (Sta. 0+000) di JC Sentul dengan titik akhir (Sta. 61+500) di JC Karawang Barat.
Adanya jalan tol ini diharapkan dapat mengurangi beban kendaraan di jalan tol Jagorawi dan Jakarta-Cikampek, lalu mengefektifkan waktu tempuh, serta meningkatkan interkoneksi.
Jalan tol ini diprakarsai oleh PT Pama Persada Nusantara. Dengan panjang 61,5 km, rencana kecepatan proyek ini adalah 100 km/jam dengan lebar lajur: 3,5 m, lebar bahu luar: 2,0 m Lebar bahu dalam: 1,0 m Lebar median (termasuk bahu dalam): 2,0 m
Adapun jumlah Junction adalah 3 perempatan, jumlah On/Off Ramp: 6 serta jumlah interchange sebanyak 2.
Proyek ini masuk kategori unsolicited atau proyek swasta, status proyek adalah persiapan lelang. Pemerintah menawarkan masa konsensi selama 40 tahun dengan kelayakan return sebesar 12,08%.