Reporter: Juwita Aldiani | Editor: Yudho Winarto
PURWAKARTA. Produsen alas kaki PT Sepatu Bata Tbk (BATA) mulai gencar untuk menjual produknya melalui e-commerce. Asal tahu, penjualan online ini sudah dilakukan sejak tahun 2014 melalui Zalora.
BATA mengklaim di tahun pertama memulai e-commerce, perusahaan berhasil menorehkan penjualan Rp 2 miliar atau sekitar 1.000 pasang. Lalu mulai di tahun 2015, BATA tersedia di 10 e-commerce di Indonesia seperti mataharimall.com, Tokopedia, Elevenia, Lazada, dan Rakuten.
"Tahun lalu kami catatkan penjualan e-commerce sekitar Rp 3 miliar," ujar Imran Malik Presiden Direktur di pabrik sepatu Bata di Purwakarta, Kamis (02/06).
Asal tahu, BATA torehkan penjualan Rp 1,02 triliun tahun lalu atau naik tipis 2% dibanding periode sebelumnya Rp 1 triliun.
Ingin semakin kuat baik offline maupun online, BATA bidik penjualan e-commerce tahun ini sebesar Rp 4,6 miliar. Tak mau berlama-lama menumpang, BATA juga sedang mengembangkan situs belanja online sendiri dengan akses melalui www.bata.co.id.
"Tahun ini kami kembangkan, semoga tahun depan sudah bisa berjalan," kata Imran.
Sementara untuk offline, tiap tahunnya, BATA terus menambah gerai-gerainya agar bisa menjangkau konsumennya di seluruh Indonesia. Perseroan akan membuka sekitar 15-20 gerai baru dengan asumsi dana Rp 500 juta per gerai.
Sepanjang awal tahun ini atau di kuartal I, BATA catatkan penurunan penjualan sebesar 7% menjadi Rp 198 miliar, dibanding periode yang sama tahun lalu Rp 213 miliar dengan mayoritas penjualan domestik. BATA memiliki produk di antaranya alas kaki untuk pria, wanita, dan anak berupa cemented open atau sandal, cemented closed atau sepatu, sandal plastik, serta sepatu sekolah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News