Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Ditengah kesibukan beberapa maskapai menyiapkan penerbangan tambahan untuk menghadapi musim liburan Natal dan Tahun Baru, rupanya Batik Air menempuh langkah berbeda. Salah satu maskapai anggota Lion Group ini tidak mengalokasikan penerbangan tambahan seperti para kompetitornya.
"Utilisasi 12 pesawat Batik sudah full,sehingga kami tidak berencana adanya extra flight," kata Achmad Luthfie, Presiden Direktur Batik Air kepada Kontan, Senin (8/12).
Meski tak mengalokasikan penerbangan tambahan, tetapi menurut Achmad pihaknya akan tetap berusaha memaksimalkan pelayanan di musim liburan kali ini. Ia berjanji untuk mengusahakan penerbangan yang tepat waktu, pelayanan check in dan pengurusan bagasi yang cepat.
Sementara itu dari sisi armada, Batik Air baru saja menambah jumlah armada hasil pemesanan yang dilakukannya dari Airbus dan Boeing beberapa waktu lalu. Rupanya permintaan pasar untuk layanan jenis full service cukup tinggi. Tingkat keterisian penumpang Batik Air untuk sekali penerbangannya rata-rata berada di angka 80%.
Kemudian di tahun 2015 nanti, perseroan juga telah mematok agar Batik Air bisa beroperasi dengan 40 armada. Dengan jumlah tersebut, berarti Lion Group akan melakukan pembelian armada baru sekitar 28 pesawat. Rencananya jumlah tersebut akan dipenuhi oleh dua perusahaan maskapai besar Airbus dan Boeing.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News