kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.944.000   4.000   0,21%
  • USD/IDR 16.370   -48,00   -0,29%
  • IDX 7.952   15,91   0,20%
  • KOMPAS100 1.106   -0,20   -0,02%
  • LQ45 812   -1,90   -0,23%
  • ISSI 268   1,83   0,69%
  • IDX30 421   0,16   0,04%
  • IDXHIDIV20 488   0,14   0,03%
  • IDX80 122   -0,19   -0,16%
  • IDXV30 132   0,97   0,74%
  • IDXQ30 136   0,14   0,10%

BBM di SPBU Swasta Langka, Pemerintah Sarankan Beli ke Pertamina


Kamis, 28 Agustus 2025 / 17:43 WIB
BBM di SPBU Swasta Langka, Pemerintah Sarankan Beli ke Pertamina
ILUSTRASI. SPBU BP-Situasi spbu swasta yang mengalami kekosongan stok bahan bakar minyak (BBM) non subsidi di kawasan BSD, Tangerang, banten, Kamis (28/8/2025). Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bakal memetakan penyebab kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) di sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) swasta. SPBU swasta di tanah air sudah mendapatkan alokasi tambahan kuota impor sebanyak 10 persen, dengan asumsi kuota tersebut mencukupi permintaan./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/28/08/2025.


Reporter: Sabrina Rhamadanty | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah buka suara soal terulangnya kelangkaan stok Bahan Bakar Minyak (BBM) di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) swasta, khususnya milik Shell Indonesia dan BP-AKR.

Menurut Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Djoko Siswanto mengungkapkan, stok BBM kosong di sejumlah SPBU swasta seharusnya tidak terjadi lagi. Karena pemerintah telah menambahkan kuota impor BBM untuk SPBU swasta sebesar 10% untuk tahun ini.

Meski begitu, jika dirasa masih kekurangan, pria yang akrab disapa Djoksis ini menyebut konsumen bisa membeli BBM di Pertamina.

"(Kuota impor) yang non-Pertamina ditambah 10%. Apabila masih kekurangan bisa beli di SPBU Pertamina terdekat,” ungkap Djoko usai acara di Hotel Mulia, Jakarta, Kamis (28/08/2025).

Baca Juga: Kapan BBM Shell Tersedia di SPBU? Ini Jawaban Manajemen Shell Indonesia

Dalam kesempatan sama, Plt. Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM, Tri Winarno mengungkapkan usul yang sama.

"Sudah ada tambahan 10%, apabila ada kekurangan, silakan ambil di Pertamina," kata Tri singkat.

Baca Juga: Stok BBM Menipis, BP-AKR Cari Pasokan Tambahan dari Dalam Negeri

Sebelumnya, Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung juga telah buka suara soal kendala pasokan di SPBU swasta ini.

Menurut Yuliot, salah satu penyebabnya adalah terjadi lonjakan permintaan BBM di bulan Februari lalu, yang mengalami peningkatan cukup tinggi.

"Jadi untuk pasokan BBM, secara nasional kita lakukan evaluasi secara keseluruhan. Ya kemarin itu kan karena ada kelebihan permintaan waktu bulan Februari, jadi kan lonjakan kemarin itu kan cukup tinggi," ungkap Yuliot saat ditemui usai agenda Indonesia Summit 2025 yang berlangsung di The Tribrata, Jakarta, Rabu (27/8/2025).

Menurutnya Kementerian ESDM telah melakukan koordinasikan dengan teman-teman di Kementerian Perdagangan (Kemendag) serta Kementerian Keuangan (Kemenkeu) terkait keputusan izin impor BBM.

Selanjutnya: Trump Siapkan 11 Kandidat Pengganti Powell, Tiga Diantaranya Ramah Terhadap Kripto

Menarik Dibaca: Prediksi, H2H, dan Line Up Cremonese vs Sassuolo (29/8): Apakah Bang Jay Main?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004

[X]
×