Reporter: Widyanto Purnomo | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
JAKARTA. PT Astra Daihatsu Motor mencetak lonjakan penjualan pada November 2014. Kondisi ini menjadi anomali di industri otomotif karena produsen lain tengah mengalami penyusutan permintaan akibat kebijakan pemerintah mengerek harga bahan bakar minyak bersubsidi.
Daihatsu mencatat penjualan ritel, yakni penjualan dari diler kepada konsumen, sepanjang November mencapai 15.518 unit atau naik 2,8% dibandingkan dengan ritel Oktober 2014 sebanyak 15.100 unit. Sekadar catatan, penjualan ritel ini berbeda dengan penjualan wholesales atau distribusi dari produsen ke diler, yang datanya rutin dikeluarkan oleh Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo).
Berdasarkan data Gaikindo, Daihatsu menjual 15.550 unit mobil di bulan Oktober. "Ada penurunan secara pasar sebanyak 3%, tapi kami naik 3% karena konsumen cenderung memilih mobil yang irit bahan bakar seperti Daihatsu," terang Amelia Tjandra, Direktur Pemasaran Astra Daihatsu Motor, Sabtu (6/12).
Lonjakan penjualan ini menetapkan Daihatsu sebagai penguasa pasar mobil sebanyak 16,2%. Angka ini naik jika dibanding dengan posisi Oktober yang sebesar 15,3%. Dengan catatan penjualan November ini, manajemen Astra Daihatsu optimistis bisa memenuhi target penjualan ritel 185.000 unit hingga 2014.
Produk yang jadi andalan adalah Gran Max. "Penjualan Gran Max menjadi paling dominan," terang Amelia.
Selain menggenjot Gran Max, nyaris tidak ada strategi lain yang diterapkan Astra Daihatsu. Perusahaan ini tak berencana menggelar promosi khusus atau memperbanyak stok pada Desember 2014.
Namun, ketika disinggung mengenai performa mobil lain yang sempat menjadi andalan, yakni Xenia, Amelia mengatakan, terjadi penurunan penjualan Xenia sejalan dengan potret industri low multi purpose vehicle (LMPV) yang juga lesu. Selain itu, penjualan Xenia tertekan makin dalam lantaran di ceruk LMPV justru bertambah pasokan baru.
Manajemen Daihatsu tidak menjelaskan upaya khusus untuk mendongkrak penjualan Xenia tahun depan, termasuk merilis wajah baru Xenia. "Tunggu saja tanggal mainnya," ujar Amelia.
Meski optimistis menapaki hari hingga pungkasan tahun ini, Astra Daihatsu hanya menargetkan pertumbuhan stagnan tahun 2015 nanti. Artinya, target penjualannya tidak banyak beranjak dari target 2014 yang sekitar 185.000 unit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News