Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Pertamina akui BBM tercampur dengan air karena hujan
Taufiq menjelaskan, peristiwa nahas yang menimpa satu mobil dan motor di SPBU Pucangsawit murni karena musibah. BBM yang bercampur dengan air disebabkan karena curah hujan akhir-akhir ini cukup tinggi.
Posisi kedua tangki BBM di SPBU Pucangsawit berdekatan dengan tempat mobil tangki di parkirkan.
"Pasti kalau saat bongkar ya di dekat dengan tangki BBM-nya. Otomatis secara berkala itu ada beban mobil tangki tersebut yang memengaruhi struktur pelapis dari tanki tersebut, yang memicu rembesan lah ke situ," papar Taufiq.
Usai peristiwa itu, pihaknya menghentikan penyaluran Pertamax di SPBU Pucangsawit serta melakukan pengecekan terhadap rembesan air di tangki BBM.
Tonton: Para Tersangka Korupsi Pertamina Terancam Hukuman Mati
Selama menjabat, Taufiq mengaku, kasus seperti ini baru terjadi satu kali. Ia juga memastikan SPBU lainnya di wilayah Jawa Tengah dan DIY dalam kondisi "aman".
Menurutnya, SPBU Pucangsawit juga telah beroperasi secara normal.
"Kamis lalu langsung melakukan pengecekan semua SPBU di Solo Raya. Pemeriksaan memang harus rutin secara berkala," jelasnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "BBM Tercampur Air? Ini Cara Ajukan Layanan Perbaikan ke Pertamina"
Selanjutnya: Diesel Turun, Bandingkan Harga di Pertamina, Shell, BP dan Vivo, Selasa (11/3)
Menarik Dibaca: Jadwal Terbaru KRL Solo-Jogja pada Selasa 11 Maret 2025, Cek di Sini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News