kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45921,71   -13,81   -1.48%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Beban puncak listrik di Jakarta diperkirakan naik saat Idul Fitri 1441 Hijriah


Jumat, 22 Mei 2020 / 22:00 WIB
Beban puncak listrik di Jakarta diperkirakan naik saat Idul Fitri 1441 Hijriah


Reporter: Dimas Andi | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun ini, masyarakat Jakarta akan merasakan suasana Hari Raya Idul Fitri yang berbeda lantaran tidak adanya aktivitas mudik atau pulang kampung. Hal ini turut mempengaruhi konsumsi listrik di wilayah tersebut.

General Manager PT Perusahaan Listrik Negara Unit Induk Distribusi Jakarta Raya Doddy B. Pangaribuan, beban puncak listrik di Jakarta saat Lebaran tanggal 24 Mei 2020 diperkirakan mencapai 3.508,31 megawatt (MW). Jumlah ini tumbuh 30,31% dibandingkan beban puncak di Hari Raya Idul Fitri pada tahun lalu.

Baca Juga: Begini langkah persiapan PLN Jakarta Raya menjelang lebaran

“Kenaikan beban tersebut bisa terjadi karena adanya pelarangan mudik oleh pemerintah. Beban listrik Jakarta akan menyerupai beban weekend selama pandemi Corona,” ungkap dia saat konferensi pers virtual, Jumat (22/5) sore.

Kondisi listrik di Jakarta pada tahun ini menimbulkan anomali. Sebab, dalam keadaan normal tanpa wabah Corona, beban puncak listrik di Jakarta bisa turun 50% saat Lebaran. Wajar saja, hal ini terjadi mengingat banyak warga Jakarta yang mudik ke kampung halaman. Beberapa kantor pun ditutup selama periode libur Lebaran. “Aktivitas bisnis juga berkurang kecuali di tempat seperti mal,” tambah Doddy.

PLN Jakarta Raya pun lantas melakukan berbagai antisipasi lonjakan beban puncak listrik di Jakarta pada saat Hari Raya Idul Fitri nanti.

Baca Juga: Tagihan listrik Anda membengkak, adukan ke posko di kantor PLN

Di antaranya adalah melakukan inspeksi jaringan listrik, simulasi keandalan listrik Masjid Istiqlal, menyiagakan sebanyak 2.688 personel, serta menyiagakan peralatan pendukung untuk pengawalan pasokan dan keandalan kelistrikan selama perayaan Idul Fitri di tahun ini.

PLN Jakarta Raya juga memastikan tidak ada pekerjaan yang dapat mengakibatkan pemadaman listrik terencana selama masa Idul Fitri. “Pekerjaan yang bersifat urgen dan emergency dilakukan dengan metode tanpa padam atau minim padam seizin GM PLN UID Jakarta Raya,” pungkas Doddy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×