CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.513.000   -1.000   -0,07%
  • USD/IDR 15.935   10,00   0,06%
  • IDX 7.327   130,75   1,82%
  • KOMPAS100 1.120   21,42   1,95%
  • LQ45 884   14,25   1,64%
  • ISSI 223   3,07   1,39%
  • IDX30 452   7,34   1,65%
  • IDXHIDIV20 542   7,51   1,40%
  • IDX80 128   2,15   1,70%
  • IDXV30 131   2,15   1,67%
  • IDXQ30 150   2,26   1,53%

Bebas visa terbukti mengerek kunjungan wisman


Jumat, 18 September 2015 / 12:24 WIB
Bebas visa terbukti mengerek kunjungan wisman


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Pasca pemberian 30 negara bebas visa Juni silam, peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia meningkat hingga tiga kali lipat. Data tersebut diperoleh dari jumlah wisman yang datang melalui Kepulauan Riau (Kepri). Wilayah ini menjadi salah satu gerbang masuk wisman ke Indonesia karena dekat dengan Singapura.

“Laporan dari Kepri (Kepulauan Riau), saya bulatkan saja angkanya ya, minggu pertama masih 2.500 orang pengunjung, sementara pada minggu kedua setelah penerapan bebas visa itu, meningkat sampai 7.500 orang rata-ratanya,” kata Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya, dalam Konferensi pers ASEAN Marketing Summit 2015, di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Kamis (17/9).

Dari peningkatan itu, 5 negara dari 30 negara bebas visa yang paling banyak berkunjung ke Indonesia berturut-turut ialah China, Korea Selatan, Jepang, Inggris, dan Amerika Serikat. Ini di luar perkiraan Menpar, yang sebelumnya diprediksi Jepang akan menjadi negara kedua terbanyak yang akan berkunjung. Sementara itu negara-negara ASEAN tidak masuk perhitungan karena sudah bebas visa sejak awal. “Singapura tidak dihitung ya, karena dia (Singapura) kan dari dulu memang sudah bebas isa,” jelas Arief.

Dengan tambahan 30 negara bebas visa kunjungan (BVK) ini, hingga saat ini sudah ada 45 negara BVK ke Indonesia. Rencananya, tahun ini Menpar akan kembali menambahkan 45 daftar negara BVK ke Indonesia. Awalnya ini akan dilakukan tahun depan. Namun rencana ini dipercepat tahun ini untuk mengantisipasi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2016 mendatang.

Kepri sendiri menjadi satu dari tiga pintu masuk utama wisatawan ke Indonesia. Dua lainnya ialah Bali dan Jakara. Ketiganya dipromosikan sebagai Great Bali, Great Jakarta, dan Great Indonesia. Ketiga tempat ini memberi kontribusi 90 persen dari total kunjungan wisman ke Indonesia. (Jonathan Adrian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×