kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Begini cara Gojek mencegah penyebaran virus corona


Selasa, 17 Maret 2020 / 21:05 WIB
Begini cara Gojek mencegah penyebaran virus corona
ILUSTRASI. Ilustrasi gojek logo baru, Jakarta (9/9). KONTAN/Panji Indra


Reporter: Umar Tusin | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemprov DKI telah membatasi warganya berkegiatan di tempat umum untuk menekan penyebaran virus corona. Langkah preventif juga dilakukan oleh perusahaan yang melayani angkutan melalui jasa ojek, Gojek Group.

“Keamanan dan keselamatan merupakan prioritas utama Gojek, untuk itu kami telah menjalankan berbagai upaya antisipasi sehubungan dengan Coronavirus Diseases (COVID-19) sejak Januari lalu,” ujar Chief of Corporate Affairs Gojek Nila Marita kepada Kontan.co.id, Selasa (17/3).

Baca Juga: Gojek meraih dana segar Rp 18 triliun

Nila Marita mengatakan, Gojek akan melakukan upaya preventif untuk mengantisipasi penyebaran virus corona. Upaya preventif tersebut menjangkau ke seluruh ekosistem, termasuk mitra driver, mitra merchant, mitra service provider, pelanggan, dan karyawan Gojek.

Nila menjelaskan, secara berkala Gojek sudah melakukan sosialisasi tentang virus corona, termasuk mengenai cara pencegahan serta himbauan untuk waspada dan menjaga kesehatan.

Informasi tersebut disampaikan melalui berbagai channel komunikasi dengan cara memanfaatkan fitur pemberitahuan di aplikasi (in-app notification), acara tatap muka berkala dengan mitra driver (Kopdar), serta membagikan ribuan masker kepada mitra dan masyarakat di Bandara Soekarno Hatta pada Februari lalu.

Bagi karyawan Gojek, Nila mengatakan pihaknya telah menjalankan berbagai inisiatif untuk meminimalisir risiko, termasuk pengukuran suhu tubuh; mempersiapkan rencana keberlangsungan bisnis; memberlakukan larangan perjalanan kerja internasional; memberikan training mengenai COVID-19 dalam kerja sama dengan Kementerian Kesehatan; membagikan masker, hand sanitizer, dan vitamin; uji coba Kerja Dari Rumah (WFH-Work From Home); dan melakukan office deep cleaning secara teratur.

Baca Juga: Gara-gara corona, pengunjung KFC pun jadi menurun

“Gojek siap untuk terus bekerja sama dengan berbagai pihak terkait untuk terus menyampaikan informasi mengenai antisipasi COVID-19. Kami menghimbau agar masyarakat senantiasa waspada dan terus mengikuti perkembangan terkait situasi terbaru dari sumber-sumber resmi seperti badan Pemerintah dan pihak berwajib,” ujar Nila.

Selain itu, Pada awal Maret 2020, World Health Organization (WHO) juga telah menyarankan untuk mempertimbangkan penggunaan uang elektronik atau non tunai untuk menekan penyebaran virus corona. Berkenaan dengan hal tersebut, salah satu Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) LinkAja akan fokus memastikan semua transaksi dapat berjalan lancar.

Chief Marketing Officer LinkAja Edward K Suwignjo mengatakan, semua layanan pembayaran yang diperlukan oleh masyarakat dapat berjalan dengan lancar. Edward memastikan layanan pembelian pulsa, BPJS, tagihan PLN, PDAM, produk digital dan pembayaran online di e-commerce bisa dilakukan secara lancar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×