kontan.co.id
banner langganan top
Selasa, 17 Juni 2025 | : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.950.000   -18.000   -0,91%
  • USD/IDR 16.310   12,00   0,07%
  • IDX 7.156   38,26   0,54%
  • KOMPAS100 1.043   8,35   0,81%
  • LQ45 800   4,89   0,62%
  • ISSI 232   2,05   0,89%
  • IDX30 415   0,46   0,11%
  • IDXHIDIV20 485   0,27   0,06%
  • IDX80 117   0,78   0,67%
  • IDXV30 119   -0,05   -0,04%
  • IDXQ30 133   0,10   0,08%
  • EMAS 1.950.000   -18.000   -0,91%
  • USD/IDR 16.310   12,00   0,07%
  • IDX 7.156   38,26   0,54%
  • KOMPAS100 1.043   8,35   0,81%
  • LQ45 800   4,89   0,62%
  • ISSI 232   2,05   0,89%
  • IDX30 415   0,46   0,11%
  • IDXHIDIV20 485   0,27   0,06%
  • IDX80 117   0,78   0,67%
  • IDXV30 119   -0,05   -0,04%
  • IDXQ30 133   0,10   0,08%
  • EMAS 1.950.000   -18.000   -0,91%
  • USD/IDR 16.310   12,00   0,07%
  • IDX 7.156   38,26   0,54%
  • KOMPAS100 1.043   8,35   0,81%
  • LQ45 800   4,89   0,62%
  • ISSI 232   2,05   0,89%
  • IDX30 415   0,46   0,11%
  • IDXHIDIV20 485   0,27   0,06%
  • IDX80 117   0,78   0,67%
  • IDXV30 119   -0,05   -0,04%
  • IDXQ30 133   0,10   0,08%

Begini cara produsen kopi Prima tingkatkan produksi


Senin, 13 April 2020 / 11:10 WIB
Begini cara produsen kopi Prima tingkatkan produksi
ILUSTRASI. Kumpulan biji kopi yang siap dihaluskan. BKPM: Starbucks ingin investasi di Papua. (KONTAN/ Bidara Pink)


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Prasidha Aneka Niaga Tbk (PSDN) bakal menguatkan segmen bisnis kopi olahan. Produsen kopi merek Prima ini akan mengoperasikan pabrik kopi baru pada semester II 2020.

Tak heran PSDN fokus meningkatkan penjualan kopi olahan karena kontribusinya kedua terbesar dari tiga segmen bisnis yang mereka miliki. Mengintip laporan keuangannya di 2019, kontribusi penjualan dari segmen pabrik kopi bubuk dan instan ke luar negeri naik 98% menjadi Rp 326,66 miliar. Adapun ke lokal malah turun 37% menjadi Rp 201,38 miliar.

Asal tahu saja pabrik baru ini akan dijalankan anak usaha PSDN yaitu PT Aneka Coffee Industry yang berada di Sidoarjo, Jawa Timur. Adapun nilai investasi pabrik baru ini sebesar US$ 16 juta.

Direktur PSDN, Lie Sukiantono Budinarta menjelaskan pabrik baru tersebut masih dalam tahap commissioning atau persiapan pengujian operasional oleh pemasok perlengkapan mesin. Jadi belum memasuki tahap produksi.

"Targetnya pabrik tersebut bisa beroperasi di semester II 2020 mendatang," jelasnya kepada Kontan.co.id, Kamis (9/4).  

Lie mengungkapkan setelah pabrik barunya berjalan, tahap awal produksi bisa memakai 30% sampai 50% kapasitas produksi yang sebesar 360.000 ton per tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×