Reporter: Azis Husaini | Editor: Azis Husaini
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Pada tanggal 31 Juli 2019,Grab menerima informasi bahwa telah terjadi sebuah hal yang tidak berkenan yang melibatkan mitra merchant yaitu pemilik Warung Bebek Ciphuk di Kota Malang, di mana merchant tersebut diberitakan telah menjadi korban order fiktif yang menggunakan aplikasi Grab sebagai mediumnya.
Menyusul hasil investigasi berdasarkan bukti-bukti yang diterima terkait kejadian tersebut, pihak Grab telah bertemu dengan Bapak Riski Riswandi guna mendapatkan informasi dan membantu penyelesaian perihal kejadian ini.
Baca Juga: Begini cerita lengkap korban order fiktif aplikasi GrabFood, Riski Riswadi
"Terkait order fiktif yang diterima oleh merchant, pihak Grab memastikan bahwa jika order tersebut tidak pernah terjadi pihak Grab tidak akan membebankan biaya apapun kepada pihak merchant," kata Grab dalam siaran pers, Jumat (2/8).
Lebih jauh ditekankan bahwa kerugian yang ditimbulkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab dalam hal ini tak hanya menimbulkan ketidaknyamanan untuk merchant tetapi juga mengganggu penyediaan layanan oleh aplikasi Grab dan akan sesegera mungkin ditindak lanjuti.
Pada kesempatan yang sama, Grab juga sekaligus memberikan informasi terkini kepada Bapak Riski Riswandi mengenai tindakan-tindakan yang telah dan akan dilakukan menyusul laporan yang diterima.
Kejadian ini akan segera ditindak lanjuti karena kemitraan dengan para merchant merupakan prioritas bagi Grab dan merupakan pilar penting dari seluruh kegiatan operasional dan layanan kami.
Grab senantiasa berupaya menjaga dan terus meningkatkan aspek kepercayaan dan kenyamanan terkait dengan hubungan kami dengan para merchant secara menyeluruh – mulai dari operasional, pegembangan usaha hingga teknologi.
Baca Juga: Kurangi order fiktif, Grab sematkan fitur Anti Tuyul
Melalui kesempatan ini Grab ingin menyampaikan bahwa pihaknya sangat menghargai masukan yang telah disampaikan dan akan kami gunakan untuk meningkatkan kualitas layanan kami. Kami berupaya agar kejadian serupa tidak terulang lagi di kemudian hari.
"Salah satunya adalah meningkatkan kualitas komunikasi antara merchant dan pusat pelayanan kami guna memastikan informasi yang ada di aplikasi merupakan informasi yang jelas, terupdate dan tervalidasi," ujar Grab.
Jika pelanggan menerima peredaran informasi yang melibatkan GrabFood dan Grab Indonesia kami sarankan untuk selalu mengecek kebenaran informasi tersebut sebelum meneruskannya ke pihak lain dengan meneruskan ke tim Customer Experience kami untuk segera ditindaklanjuti. Layanan Call Center Partner Restoran GrabFood dapat dihubungi di (021) 806-487-87 atau dengan menghubungi pusat bantuan di link berikut : http://grb.to/merchanthelpcenter
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News