Reporter: Leni Wandira | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen mobil asal Jepang, Mazda Indonesia menyiapkan strategi agresif untuk mendongkrak penjualan di sisa tahun 2025, di tengah lesunya pasar otomotif nasional.
Chief Operating Officer PT Eurokars Motor Indonesia (EMI) Ricky Thio mengakui kondisi pasar masih menantang.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil nasional pada Agustus 2025 hanya mencapai 500.951 unit, turun 10,6% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Baca Juga: Mazda CX-60 Sport dan CX-60 Pro Meluncur di GIIAS 2025, Harga Mulai Rp 699 Juta!
“Kami memproyeksikan penjualan nasional di akhir tahun berkisar 750.000–780.000 unit, lebih rendah dari target Gaikindo sebesar 850.000 unit. Untuk Mazda sendiri, kami perkirakan akan ‘landing’ di sekitar 3.400 unit, juga lebih rendah dari tahun lalu,” ujar Ricky dalam acara The Annual Mazda Power Drive 2025 Is Back! di Jakarta, Senin (6/10/2025).
Mazda semula menargetkan penjualan 6.000 unit pada awal tahun. Namun, target tersebut telah direvisi dua kali menjadi 3.500 unit, seiring dengan pelemahan daya beli masyarakat yang turut memukul segmen mobil premium.
“Buying power memang turun, bahkan di segmen premium. Karena itu, kami menyesuaikan target agar tetap realistis, sambil menjaga eksposur merek dan pengalaman pelanggan,” jelasnya.
Baca Juga: Penjualan Mobil Nasional Lesu, Mazda Pangkas 20% Target Penjualan Tahun Ini
Dorong Penjualan Lewat “Experience Marketing”
Untuk memacu permintaan, EMI kembali menggelar Mazda Power Drive 2025, program test drive dan pameran yang akan berlangsung 11–12 Oktober 2025 di Hotel Shangri-La Jakarta.
Acara ini menjadi momentum bagi Mazda untuk memperkuat strategi experience marketing, di mana calon konsumen dapat merasakan langsung filosofi Jinba-Ittai (kesatuan pengemudi dan kendaraan) serta Kodo Design yang menjadi DNA desain Mazda.
“Mazda Power Drive merupakan event test drive terbesar yang konsisten kami hadirkan sejak 2018. Ini kesempatan terbaik bagi konsumen untuk benar-benar memahami keunikan berkendara bersama Mazda,” kata Ricky.
Sebanyak 18 unit mobil disiapkan untuk diuji, mulai dari Mazda CX-3, CX-5, CX-8, CX-60, CX-80, hingga Mazda 3 Hatchback.
Selama acara, EMI juga menawarkan diskon hingga Rp100 juta, program pembiayaan bunga rendah, serta garansi lima tahun dan perawatan gratis tiga tahun.
Baca Juga: Diusir dari Amerika, Perusahaan Mobil Otonom China Alihkan Ekspansi ke Eropa
Perkuat Jaringan Dealer, Fokus pada Segmen SUV
Selain mendorong promosi langsung, EMI terus memperkuat jaringan dealer. Saat ini, Mazda memiliki 29 dealer resmi di seluruh Indonesia dan berencana menambah dua dealer baru hingga akhir tahun.
Glenn Reiner, Asisten Manajer Pemasaran Produk dan Distributor EMI menyebutkan bahwa segmen SUV masih menjadi tulang punggung penjualan Mazda di Tanah Air.
“Saat ini fokus kami di SUV, karena kontribusinya terbesar terhadap total penjualan. Namun, kami juga tetap mempertahankan line-up hatchback dan sedan untuk segmen tertentu,” ujar Glenn.
Baca Juga: Mobil Baru Kian Tak Terjangkau Akibat Inflasi dan Pajak Tinggi
Optimistis Jaga Momentum Akhir Tahun
Pelaku industri otomotif secara umum masih menghadapi tekanan akibat penurunan daya beli, kenaikan biaya produksi, serta ketidakpastian ekonomi global.
Meski demikian, Mazda tetap optimistis momentum akhir tahun terutama melalui program Power Drive dan promosi musiman akan membantu menahan laju penurunan penjualan.
Viya Arsawireja, General Manager Marketing & Communications EMI, menegaskan acara Power Drive bukan sekadar pameran, tetapi juga sarana memperkuat loyalitas pelanggan.
“Untuk benar-benar memahami apa yang membuat Mazda berbeda, pengalaman berkendara adalah kuncinya. Desain kami memikat dari luar, tapi esensinya baru terasa ketika dikendarai,” pungkas Viya.
Selanjutnya: Huawei dan Surge Berkongsi di Bali dan Kalimantan Barat
Menarik Dibaca: Intip Ramalan Zodiak Besok, Selasa 7 Oktober 2025 tentang Keuangan dan Karier
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
