Reporter: Vina Elvira | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten pelayaran PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) menjalankan sejumlah strategi untuk menopang pertumbuhan bisnis tahun ini. Salah satu strategi tersebut berupa kerja sama strategis dengan berbagai pihak untuk mengembangkan layanan serta diversifikasi bisnis.
Belum lama ini, SMDR menandatangani perjanjian kerja sama dengan anak usaha PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Enseval Putera Megatrading Tbk (EPMT), yaitu PT Mostrans Global Digilog, untuk mengembangkan inovasi digital di bidang logistik.
Dalam Nota Kesepahaman tersebut, SMDR melakukan investasi sebesar 20% kepemilikan pada Mostrans. Kolaborasi antara Kalbe dan Samudera ini bertujuan untuk dapat memperkuat sinergi keunggulan masing-masing perusahaan. Mengingat, distribusi produk Kalbe di dalam negeri dan di pasar ekspor masih memiliki ruang pertumbuhan yang sangat besar.
Baca Juga: Siapkan Capex US$ 150 Juta, Samudera Indonesia (SMDR) Menambah 5 Armada Kapal
Direktur Utama Samudera Indonesia Bani Maulana mengungkapkan, selain kerja sama yang telah diumumkan ke publik saat ini, SMDR juga disebutnya tengah menggodok beberapa peluang kerja sama strategis lain yang cukup menarik. Hanya saja, semuanya masih dalam proses penjajakan sehingga pihaknya belum bisa buka-bukaan lebih jauh.
"Beberapa yang sudah kami umumkan sebagaimana diketahui memberikan progres yang sangat positif, dan masih ada beberapa deals lain yang lebih menarik lagi masih dalam tahapan proses. Saya belum bisa memberikan detail yang lain, nanti pasti pada saatnya akan disampaikan," ungkap Bani, kepada Kontan.co.id, Rabu (31/8).
Bani menuturkan, langkah ini akan terus dilanjutkan SMDR hingga tahun 2023 mendatang. Samudera punya misi untuk mengebut pengembangan layanan serta diversifikasi bisnis. Misinya ini dapat terealisasi melalui kerja sama strategis dengan sejumlah perusahaan yang punya potensi untuk meningkatkan kinerja perseroan ke depan.
Tak hanya itu, SMDR juga tengah menggenjot ekspansi penambahan kapasitas armada di tahun 2022 ini. Rencananya, Samudera akan memboyong lima kapal untuk menambah armadanya saat ini.
Baca Juga: Rekomendasi Saham Sektor Transportasi yang Melejit 30% Sejak Awal Tahun
Menurut Bani, Bani sampai saat ini rencana ekspansi kapal tersebut masih berjalan sesuai dengan rencana. Dia menyebut, satu kapal nantinya akan datang pada bulan September ini, lalu dua kapal lainnya akan meluncur pada Desember mendatang.
"Pesanan kapal baru sesuai jadwal akan diluncurkan satu buah kapal di bulan September ini dan dua buah kapal di bulan Desember, di Jepang. Selain itu penambahan dua kapal tanker juga sesuai rencana," kata Bani.
Samudera Indonesia juga terpantau meraih kinerja apik selama enam bulan pertama tahun ini. SMDR berhasil mencatatkan pertumbuhan pendapatan hingga 101% secara tahunan menjadi US$ 551,2 juta. Sebelumnya, pendapatan Samudera Indonesia hanya mencapai US$ 274,08 juta pada Juni 2021.
Samudera Indonesia meraup laba Rp 177,02 juta di semester pertama tahun ini. Laba bersih SMDR naik signifikan daripada realisasi pada periode yang sama tahun lalu yang angkanya hanya mencapai US$ 37,34 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News