kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.919   11,00   0,07%
  • IDX 7.199   58,00   0,81%
  • KOMPAS100 1.106   10,86   0,99%
  • LQ45 878   11,76   1,36%
  • ISSI 220   0,63   0,29%
  • IDX30 449   6,24   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,54   1,04%
  • IDX80 127   1,40   1,11%
  • IDXV30 134   0,16   0,12%
  • IDXQ30 149   1,66   1,12%

Begini kronologi mogok kerja 469 karyawan Aice yang berujung PHK versi manajemen


Minggu, 05 Juli 2020 / 13:12 WIB
Begini kronologi mogok kerja 469 karyawan Aice yang berujung PHK versi manajemen


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Tendi Mahadi

Perusahaan mengkualifikasi aksi tersebut sebagai Mogok Kerja Tidak Sah (MKTS), pihaknya juga sudah melakukan pemanggilan kerja pertama dan kedua serta ketiga pada saat aksi, tetapi tidak ada yang bersedia kembali bekerja. Oleh karena itu, pihaknya mengeluarkan surat PHK karena dikualifikasi sebagai mangkir sehingga dianggap mengundurkan diri.

Antonius Hermawan Susilo, Head of Human Resources Aice Group menyebut dengan proporsi pekerja lulusan SMA sebanyak 90%, pihaknya memberikan gaji pokok terendah Rp 4,5 juta plus tunjangan karyawan. Dalam sebulan dirinya menyebut kisaran gaji plus tunjangan untuk karyawan dengan masa kerja 1 tahun berkisar Rp 5,5 juta hingga Rp 6 juta, dengan persentase rata-rata kenaikan gaji pada tahun ini 11%.

Baca Juga: Ada Sinyal Positif di Industri Manufaktur, Ini Saham yang Menarik Dikoleksi

Oleh karena itu, tuntutan peningkatan gaji pokok mencapai Rp 11 juta menurutnya tidak masuk akal, apalagi aksi mogok kerja juga membuat operasional mengalami gangguan. Saat ini, karyawan yang bekerja masih tersisa 1.200 karyawan sedangkan 469 karyawan yang melakukan mogok kerja statusnya sudah di PHK dengan kualifikasi Mogok Kerja Tidak Sah (MKTS)

“Sebagian sudah di-replace, sebagian lagi di-hold. Karena untuk posisi core atau penting itu kami langsung ganti dengan karyawan baru. Sebelumnya kan hampir 500 karyawan mogok, jadi saat ini karyawan kami kurang lebih tinggal 1.200 karyawan,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag

TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×