Reporter: Vina Elvira | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Selamat Sempurna Tbk (SMSM) melihat prospek pasar ekspor di sisa tahun ini hingga awal tahun 2022 mendatang dengan positif. Hal ini didorong oleh peningkatan mobilitas masyarakat dan barang yang menjadi peluang bagi pertumbuhan bisnis SMSM ke depan.
Sebagaimana diketahui, total pendapatan SMSM masih ditopang oleh kinerja penjualan ekspor. Yang mana, hingga kuartal ketiga tahun ini kontribusinya mencapai 67,21% atau setara dengan Rp 2,03 triliun dari total penjualan bersih SMSM sebesar Rp 3,02 triliun.
Chief Financial Officer (CFO) Selamat Sempurna, Ang Andri Pribadi memaparkan, kinerja ekspor Selamat Sempurna hingga September 2021 berhasil meningkat 25,93% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. "Sementara bila dibandingkan dengan kuartal sebelumnya (kuartal II-2021) meningkat 52% (qoq)," kata Ang saat dihubungi Kontan.co.id, Selasa (23/11).
Baca Juga: Penjualan dan laba bersih Selamat Sempurna (SMSM) melesat di kuartal III-2021
Di luar prospek pasar ekspor yang masih cukup menjanjikan, Ang juga menilai masih ada sejumlah tantangan yang harus dihadapi perusahaan dalam mengembangkan pasar ekspor ke depan.
Tantangan tersebut utamanya hadir lewat ketersediaan dan fluktuasi harga bahan baku utama produk SMSM. Di mana, produk tersebut merupakan komoditas impor. "Dan ketersediaan kontainer serta kenaikan harga freight yang signifikan untuk kargo pengiriman impor dan ekspor," tutur Ang.
Sekedar informasi, di kuartal III-2021 laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk alias laba bersih SMSM tercatat mencapai Rp 491,92 miliar. Jumlah ini meroket 39,47% dari semula Rp 352,70 miliar pada kuartal III-2020.
Selanjutnya: Hingga tutup tahun, Selamat Sempurna (SMSM) genjot kinjera ekspor
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News