kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.464.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.713   31,00   0,19%
  • IDX 8.643   -6,39   -0,07%
  • KOMPAS100 1.187   -4,43   -0,37%
  • LQ45 851   -2,01   -0,24%
  • ISSI 308   0,55   0,18%
  • IDX30 437   -2,95   -0,67%
  • IDXHIDIV20 506   -3,17   -0,62%
  • IDX80 133   -0,21   -0,15%
  • IDXV30 138   -0,12   -0,09%
  • IDXQ30 139   -0,87   -0,62%

Begini Strategi Erajaya Swasembada (ERAA) Kerek Kinerja Saat Nataru 2025/2026


Selasa, 16 Desember 2025 / 07:25 WIB
Begini Strategi Erajaya Swasembada (ERAA) Kerek Kinerja Saat Nataru 2025/2026
ILUSTRASI. Erajaya Swasembada (ERAA) telah menyiapkan tiga strategi untuk kerek kinerja saat momentum Nataru 2025/2026


Reporter: Rashif Usman | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) diproyeksi cetak kinerja positif pada periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026. Hal tersebut terjadi seiring meningkatnya aktivitas belanja konsumen.

Head of Legal Counsel & Corporate Affairs Erajaya Group Amelia Allen mengatakan Erajaya Group memandang momentum akhir tahun tidak hanya semata sebagai puncak penjualan musiman tetapi sebagai fase strategi untuk memperkuat relevansi merek, kualitas pengalaman pelanggan serta efisiensi operasional di seluruh jaringan ritel perusahaan.

Amelia menerangkan setidaknya ada tiga strategi utama dalam menghadapi momentum Nataru 2025/2026. Pertama, penguatan kurasi produk serta kesiapan ketersediaan stok, khususnya pada kategori yang secara historis memiliki permintaan tinggi di akhir tahun, baik untuk kebutuhan personal maupun hadiah.

Pihaknya memastikan rantai pasok dan distribusi berjalan optimal agar produk dapat diakses dengan mudah di berbagai kanal dan wilayah.

Baca Juga: Simak Strategi Campina Ice Cream (CAMP) untuk Dongkrak Kinerja di Tahun 2026

Kedua, ERAA mengakselerasi pendekatan omnichannel secara lebih terintegrasi. Tidak hanya menghadirkan promo akhir tahun yang relevan, tetapi juga memastikan pengalaman berbelanja yang konsisten dan seamless antara kanal offline dan online, termasuk kemudahan akses, fleksibilitas transaksi, hingga dukungan layanan purna jual yang andal di tengah meningkatnya trafik pelanggan.

Ketiga, ERAA memberikan perhatian khusus pada kesiapan operasional dan kualitas interaksi di lapangan. Tim di jaringan ritel perusahaan  dipersiapkan untuk tetap memberikan layanan yang responsif ,profesional dan berorientasi pada pelanggan, sehingga tingginya aktivitas selama periode Nataru justru menjadi momentum untuk memperkuat kepercayaan pelanggan.

Dibandingkan periode sebelumnya, pendekatan tahun ini lebih adaptif terhadap perubahan perilaku konsumen yang semakin selektif dan berorientasi pada value. 

"Fokus kami tidak hanya pada mendorong volume penjualan jangka pendek, tetapi juga memastikan bahwa momentum akhir tahun ini berkontribusi pada keberlanjutan kinerja dan loyalitas pelanggan dalam jangka menengah hingga panjang," kata Amelia kepada Kontan, Senin (15/12/2025).

 

Sayangnya, Amelia tidak mengungkapkan secara spesifik nilai target penjualan selama periode Nataru. Yang jelas, pihaknya tetap memandang prospek bisnis hingga akhir tahun dengan optimisme. 

"Keyakinan ini didukung oleh strategi ekspansi yang dijalankan secara berkelanjutan, penguatan portofolio jenama, serta kemampuan perusahaan dalam memahami dan merespons kebutuhan serta preferensi konsumen di berbagai kategori," tutup Amelia.

Selanjutnya: Redmi Note 15 5G Siap Rilis Januari 2026, Ini Spesifikasi Lengkapnya

Menarik Dibaca: 7 Inspirasi Kado Natal yang Bakal Disukai Para Pria, Antimainstream Semua

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×